Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelebaran Jalur Pantura ke Semarang Dipercepat

Kompas.com - 14/01/2008, 20:57 WIB

JAKARTA, SENIN- Kapasitas jalan pantai utara (pantura) akan ditingkatkan dari tiga menjadi empat lajur pada ruas Tegal-Pemalang dan Pemalang-Pekalongan untuk memperlancar arus mudik Lebaran tahun 2008.

"Kita sedang evaluasi percepatan pelebaran dari tiga menjadi empat lajur dari arah Jakarta ke Semarang. Saat ini jalur pantura dari Jakarta ke Semarang sudah empat lajur kecuali pada ruas Tegal-Pemalang dan Pemalang-Pekalongan," kata Direktur Jalan dan Jembatan Wilayah Barat Ditjen Bina Marga Hediyanto Hussaini setelah  menghadiri upacara pelantikan pejabat eselon I dan eselon II di Jakarta, Senin.

Peningkatan kapasitas jalan tersebut, katanya, dilakukan sepanjang 28 kilometer dari Tegal hingga Pekalongan. Ditjen Bina Marga saat ini tengah melelang kedua paket pelebaran jalan tersebut yaitu Tegal-Pemalang senilai Rp 109 miliar dan Pemalang-Pekalongan senilai Rp 167 miliar.

"Jadi belum ada kontrak pemenangnya, mudah-mudahan Februari sudah ada kontraknya yang akan dilaksanakan melalui paket tahun jamak (multiyears)," ujarnya. 

Percepatan pelebaran direncanakan akan dikerjakan hanya dalam waktu tujuh bulan dari jadwal normal yang seharusnya dua tahun. Peningkatan kapasitas itu diharapkan telah selesai menjelang terjadinya arus mudik Lebaran tahun 2008. 

Dengan empat lajur, nantinya pada saat arus mudik dapat diatur tiga lajur menuju semarang serta hanya satu lajur menuju Jakarta. Sementara untuk arus balik akan dilakukan hal yang sebaliknya yaitu tiga lajur menuju Jakarta dan satu lajur menuju Semarang. 

Untuk mempercepat pengerjaan, penambahan lajur dilakukan menggunakan pondasi beton. Pengaspalan baru dilakukan setelah lebaran.

Hediyanto Hussaini mengatakan target percepatan tersebut dapat terpenuhi karena tidak adanya masalah lahan. Untuk ruas jalan yang akan dilebarkan tersebut, seluruh lahannya telah berhasil dibebaskan, sehingga Ditjen Bina Marga dapat fokus pada pengerjaan konstruksinya. (MSH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com