Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Jalan Pantura Timur Siap Dioperasikan

Kompas.com - 15/08/2008, 22:01 WIB

DEMAK, JUMAT - Ruas jalan negara di wilayah pantai utara (pantura) timur Jawa Tengah yang memanjang dari wilayah kota Semarang-Demak-Kudus-Pati- Rembang dan tengah diperbaiki secara  total. Dijadwalkan, menjelang Lebaran 2008 jalan ini sudah bisa dioperasikan.

Sebagian besar jalan yang lebar rata-rata 15 meter dan di bagian tengah diberikan pembatas tersebut sudah selesai dibangun dan telah dioperasikan. Jalan yang sipa dioperasikan terutama jalan cor beton di sepanjang depan pasar Sayung hingga seputar kompleks Polres Demak.

"Dikerjakan siang malam dengan mengerahkan sekitar 50 pekerja dan sejumlah alat berat. Penangannya diserahkan kepada  PT Daya Konstruksi dan PT Duta Graha. Kontrak kerja kami hingga akhir November 2009 (atau selama dua tahun)," tutur Darnoto, salah satu karyawan PT tersebut yang ditemui  di ruas jalan seputar Sayung, Jumat (15/8).

Namun, menurut Darnoto belum semua ruas jalan  diberlakukan cor semen, sehingga masih menggunakan jalan aspal yang akan dipermulus lebih dahulu. "Arus lalulintas memang masih merayap dan berdebu, tetapi tidak lagi macet, karena dari dua arah sudah bisa  berjalan," tambahnya.

Pembangunan ruas jalan negara tidak hanya di Sayung-Polres, namun saat ini ruas jalan  lingkar  sisi kanan dari arah Semarang, juga tengah dilebarkan. Sebagian  tengah digali dan sebagian memasuki tahapan pengerasan dan  pengaspalan.
Lalu disusul pelebaran jalan wilayah Kecamatan Karangnyar-Gajah sepanjang sekitar lebih dari lima kilometer di sisi sebelah kanan dari arah Kudus. Seluruh bangunan permanen, maupun tanaman yang bakal terkena proyek pelebaran jalan sudah  tergusur.

Memasuki ruas jalan negara di Kabupaten Kudus, sejak dari  jembatan Tanggul Angin-jalan  lingkar, hingga menjelang perbatasan Pati sepanjang 22 kilometer , kondisi secara umum  sudah ditambal sulam. Bahkan sebagian ruas jalan juga dilebarkan, yaitu di seputar Kecamatan Jekulo.

Sedang ruas jalan negara di Kabupaten Pati hingga di perbatasan Kabupaten Rembang, yang tengah dalam kondisi perbaikan, sekitar  tiga kilometer menjelang kota Juwana.

Jalan tersebut pada awal Januari-Maret  rusak berat tergenang banjir, sehingga pembangunan  ruas jalan baru ditinggikan dan dilebarkan. Namun sebagian besar ruas jalan masih menggunakan teknologi pengaspalan hotmix, sehingga  pengerjaan tidak secepat  cor beton.

Dijadwalkan pada Lebaran mendatang sebagian ruas jalan sudah dalam kondisi mulus. Namun jika tidak sesuai target, mengguna jalan dari arah Semarang maupun Surabaya, bisa memanfaatkan jalur alternatif Juwana-Wedarijaksa-Pati atau sebaliknya.

"Meski  ruas jalannya sedikit menyempit. Sebagian lagi rusak ringan  di Wedarijaksa dan memutar sekitar 7 kilometer, namun lancar dan tidak berdebu," tutur Humas Pemkab Pati, Edy Purwono.

Sedang ruas jalan alternatif Kudus-Undaan-Purwodadi,  Gajah-Dempet, Demak-Dempet-Mintreng sebagian besar masih dalam proses penyelesaian, dengan konstruksi  cor beton. Namun karena terbatasnya dana, maka belum seluruh ruas jalan menggunakan  teknik cor beton.

Adapun ruas jalan Demak-Mijen-Welahan-Jepara, Kudus-Jepara, terhitung mulus. Begitu pula ruas jalan Jepara-Keling-Cluwak-Tayu-Margoyoso-Pati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com