Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Laba Jualan Es Buah Waktu Puasa

Kompas.com - 08/09/2008, 06:34 WIB

Sore itu udara masih terasa sedikit panas. Tampak kerumunan orang berdiri di samping sebuah gerobak kayu di pinggir Jl Kebayoran Lama, Jakarta. Di gerobak itu terlihat buah melon utuh, blewah, kaleng susu kental manis, dan beberapa toples berisi irisan kelapa, melon, dan beberapa jenis buah lain.

Seorang lelaki tampak sedang sibuk meracik buah-buahan itu ke dalam sebuah mangkuk. Lelaki bernama Beni itu adalah seorang pedagang es buah yang sedang menyiapkan pesanan pembeli yang berencana berbuka puasa dengan es buah yang segar itu.

Pedagang es buah seperti Beni belakangan ini memang banyak menghiasi ruas jalan di Jakarta. Mereka menggelar dagangannya mulai jam tiga sore sampai jam tujuh malam. Para pedagang es buah ini berharap bisa menangguk laba dari para pembeli yang mencari makanan dan minuman berbuka puasa.

Beni menuturkan, sehari-hari dia memang sudah berjualan es buah. Wajar saja, tangan Beni tampak cekatan saat meracik es buah di dalam mangkuk. Dia mengakui, berjualan es buah di bulan puasa seperti ini sangat terasa keuntungannya. Kalau pada hari biasa dia hanya sanggup menjual 30 sampai 50 mangkuk es buah. Pada bulan puasa ini, dia bisa menjual 75 sampai 100 mangkuk es buah.

Harga semangkuk es buah Rp 5.000. Alhasil, Beni bisa mengumpulkan pendapatan antara Rp 375.000 sampai Rp 500.000 per hari. Angka ini jelas lumayan besar. Sebab, dia hanya bermodal Rp 200.000 untuk mengisi gerobaknya dengan buah blewah, kelapa muda, alpukat, melon, dan lain-lain. Saking larisnya penjualan es buah, Beni harus berbelanja buah-buahan dari pedagang di Pasar Kramat Jati yang sudah lama menjadi langganannya, tiap dua hari sekali.

Edi Bakro, pedagang es buah di pertigaan Rawa Belong, Jakarta Barat, pun mengaku sama-sama kebanjiran pesanan. Ia merasa beruntung karena berjualan di lokasi yang strategis karena banyak orang dan kendaraan berlalu lalang. Bakro bahkan mengaku hanya butuh waktu satu hari untuk menghabiskan seluruh stok buah yang disulapnya menjadi es buah. Padahal, dia sudah menambah pasokan buah-buahan menjelang bulan puasa. Di hari biasa, dia perlu waktu berhari-hari agar dagangannya habis.

Tengok saja, pada hari biasa, Bakro hanya berbelanja Rp 300.000 untuk memenuhi gerobaknya dengan buah-buahan dan keperluan lain. Tapi, di bulan puasa seperti ini, dia bisa mengeluarkan duit Rp 500.000 setiap hari untuk berjualan es buah. Toh, dalam sehari es buah buatannya itu selalu habis terjual.

Menurutnya, jumlah pembeli es buah selama puasa memang jauh lebih banyak ketimbang hari biasa. Sekarang, setiap satu orang pembeli memborong lima sampai delapan bungkus es buah menjelang waktu berbuka puasa. Dari setiap bungkus es buah tadi, Bakro sanggup mengantongi keuntungan bersih sebesar 25 persen atau sekitar Rp 1.250. (Gentur Putro Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com