Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Krisis, "Market Sounding" Proyek Tol Rp 18 T Ditunda

Kompas.com - 03/11/2008, 03:16 WIB

JAKARTA, SENIN - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menunda pelaksanaan penjajakan pasar (market sounding) atas delapan ruas jalan tol Sumatera-Jawa, sepanjang 282,6 kilometer akibat kondisi perekonomian yang belum pulih dari krisis finansial global.

"Market sounding kita tunda dulu. Kita tidak ingin hasilnya percuma.  Apalagi kita juga harus mempertimbangkan kondisi global saat ini. Tapi kami yakin, ini tidak mengganggu rencana tender sebelum akhir Desember nanti," kata Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah-Swasta Bappenas, Bastari Pandji Indra di Jakarta, Minggu (2/11).

Pernyataan itu menanggapi rencana market sounding ke-8 ruas tol senilai Rp 18,64 triliun tersebut yang sejatinya dilaksanakan pada 29 Oktober lalu.
     
Menurut Bastari, penundaan pelaksanaan market sounding justru memberi kesempatan Pemerintah untuk melakukan persiapan proyek lebih matang.  "Ini memberi kesempatan menyiapkan dengan lebih baik, sehingga nanti tidak ada lagi tender ulang," ujarnya.
     
Dikatakan pula bahwa saat ini Bappenas terus berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk menemukan formula tepat dalam menjalin kerjasama dengan investor pelaksana pembangun jalan tol.

Kedepalan ruas tol itu adalah ruas tol Pandaan - Malang, Jawa Timur, sepanjang 37 km dengan nilai Rp 2,53 triliun, Medan-Binjai Sumatera Utara 15,8 km (Rp 1,1 triliun), Palembang-Indralaya, Sumatera Selatan 22 km (Rp 1,05 trilin), dan Tegineneng-Babatan, Lampung 50 km (Rp 2,73 triliun).

Empat ruas tol lain adalah Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Jawa Barat 58,5 km (Rp 3,95 triliun ), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 60 km (Rp 4,4 triliun), Pasir Koja-Soreang 8,3 km (Rp 1,02 triliun) dan Sukabumi-Ciranjang 31 km (Rp 1,86 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com