Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Melorot, Sukanto Terkaya di Indonesia

Kompas.com - 11/12/2008, 18:22 WIB

JAKARTA, KAMIS — Daftar orang terkaya di Indonesia berubah seiring dengan krisis perekonomian global. Majalah Forbes Asia kini menempatkan Sukanto Tanoto sebagai orang terkaya di Indonesia, sedangkan Aburizal Bakrie yang tahun lalu di peringkat pertama melorot ke urutan sembilan.

Dalam siaran persnya dari Singapura, Kamis (11/12), majalah Forbes Asia menyatakan, kekayaan neto Indonesia merosot drastis dengan pasar modal yang anjlok sekitar 54 persen dari tahun sebelumnya, harga komoditas merosot, dan rupiah yang melemah hampir seperempat nilainya dibandingkan tahun lalu.

Total kekayaan bersih dari 40 orang terkaya di Indonesia itu anjlok hampir 50 persen dari tahun lalu sehingga totalnya kini sekitar 21 miliar dollar AS dibandingkan setahun sebelumnya sebesar 40 miliar dollar AS.

Sukanto Tanoto, yang pernah di puncak daftar orang kaya Forbes Asia tahun 2006, tahun ini mendapat titel sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan neto sebesar 2 miliar dollar AS, nilai yang sebenarnya turun sekitar 57 persen dari tahun lalu yang tercatat 4,7 miliar dollar AS.

Sukanto Tanoto saat ini menjalankan RGM International yang memiliki produsen pulp dan kertas (April) dan produsen minyak kelapa sawit Asian Agri, keduanya terimbas harga komoditas yang jatuh.

Aburizal Bakrie kini di nomor 9 dengan kekayaan 850 juta dollar AS. Tahun sebelumnya, Bakrie sebagai orang asli Indonesia pertama terkaya di negeri ini. Nilai kekayaan Bakrie anjlok lebih dari 4,5 miliar dollar AS dari 5,4 miliar dollar AS pada tahun 2007. Kemerosotan kekayaannya itu yang terbesar dalam daftar orang kaya tahun ini.

Saham-saham perusahaan keluarga Bakrie telah jatuh sekitar 90 persen karena para bankir khawatir terulangnya krisis finansial 1997-1998 dan tidak mau berisiko atas pinjaman miliarannya kepada grup usaha Bakrie.

Saat wawancara dengan Forbes Asia, Bakrie mengkritik rumor adanya permusuhan dan skandal menyedihkan dalam pemulihan grupnya.

Tahun ini yang menempati peringkat kedua dan ketiga adalah Hartono bersaudara, R Budi dan Michael, yang memiliki Djarum, produsen terbesar kedua sigaret rokok. 

Berikut daftar orang terkaya di Indonesia yang nilai kekayaannya dihitung menggunakan harga saham dan nilai tukar pada 28 November, sedangkan perusahaan yang tertutup dinilai dengan membandingkan perusahaan publik yang serupa.

Daftar 10 besar orang terkaya di Indonesia:
1. Sukanto Tanoto,  2 miliar dollar AS
2. R. Budi Hartono, 1,72 miliar dollar AS
3. Michael Hartono, 1,68 miliar dollar AS
4. Putera Sampoerna, 1,5 miliar dollar AS
5. Martua Sitorus, 1,3 miliar dollar AS
6. Peter Sondakh, 1,05 miliar dollar AS
7. Eddy William Katuari, 1,04 miliar dollar AS
8. Eka Tjipta Widjaja, 950 juta dollar AS
9. Aburizal Bakrie, 850 juta dollar AS
10. Murdaya Poo, 825 juta dollar AS 

Daftar orang kaya yang seluruhnya berjumlah 40 orang akan dilaporkan Majalah Forbes Asia edisi 22 Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com