Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bim-bim, Modal Goni dan Ranting, Omzet Rp 20 juta

Kompas.com - 16/03/2009, 10:01 WIB

Galeri daur ulang, Bogor Kreatif, milik Nurdin atau yang akrab dipanggil Bim-bim saat ini semakin berkembang pesat. Bim-bim mengaku usaha yang beromzet Rp 20 juta per bulan ini laku keras sampai ia kewalahan memenuhi pesanan lokal.

Sebelumnya, Bim-bim tidak mempuyai bayangan akan berwirausaha di bidang daur ulang. Setelah lulus STM jurusan listrik tahun 1996, Bim-bim bekerja di Pepsi bagian kelistrikan panel elektrik. Namun, pekerjaan tersebut hanya bertahan selama enam bulan, dan setelah itu Bim-bim menganggur karena kontraknya tidak diperpanjang.

"Saya sempat nongkrong, sana-sini sambil cari kerja. Dalam hati memang ada niat untuk wirausaha," terang Bim-bim. Namun saat itu dirinya belum mengetahui ingin usaha apa. Setelah beberapa lama menganggur, Bim-bim berkenalan dengan SUHUF, yaitu komunitas mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang mempunyai kegiatan membuat barang-barang daur ulang.

Terinspirasi dari kegiatan SUHUF itulah Bim-bim mencari bahan yang bisa ia gunakan unutk membuat barang dari bahan daur ulang. "Saya tidak mengeluarkan uang untuk modal awal. Waktu itu di depan rumah saya ada pohon mangga, lalu saya ambil rantingya dan ditambah-tambah dengan kardus dan karung goni dari warung nenek, maka jadi bingkai foto," kenang pria asal Bandung ini.

Dengan bermodal beberapa bingkai foto tersebut, Bim-bim mencoba peruntungannya sebagai pedagang kaki lima di alun-alun Bandung, pelataran Jogya Kepatihan.

Hari pertama penjualannya barang-barang Bim-bim laku keras, uang hasil penjualan awal ia putar kembali. "Saya masih mungutin ranting, tapi saya juga mengambil kertas-kertas daur ulang dari mahasiwa SUHUF," terangnya.

Setelah setahun menjadi pedagang kaki lima, Bim-bim mendapat pelatihan bagi para seniman jalanan dari Pemda Bandung dan ITB. Dari pelatihan tersebut, ia mendapatkan ilmu-ilmu baru untuk mengembangkan usahanya.

Awal tahun 1999, dengan membawa hasil karyanya, Bim-bim hijrah ke Jakarta. "Di Jakarta saya menggelar barang dagangan di pelataran Aldiron. Ternyata barang-barang produksi Bim-bim diminta oleh orang Malaysia. Ia pun memberi modal sebesar Rp 500.000 kepada Bim-bim untuk membuatkan sampel barang lain.

Bim-bim pun membuatkan box file, diary, dan memo yang semuanya berasal dari bahan-bahan daur ulang. Tak disangka warga Malaysia itu pun puas dengan hasil karyanya dan kembali memesan sampai 1.500 buah per itemnya. " Dia bahkan memberikan harga lebih dari yang saya minta," kata Bim-bim.

Dari proyek besar pertamanya itu, ia meraup laba hingga Rp 40.000.000. Dengan uang tersebut pria beranak satu ini mengajak beberapa pedagang lain untuk memasarkan produknya. Produk daur ulamg Bim-bim pun sempat masuk di beberapa pertokoan di Jakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com