Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Orang Kaya

Kompas.com - 22/03/2009, 02:26 WIB

Elvyn G MasassyaPraktisi Keuangan

Arti kaya bagi setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang mendefinisikan sebagai banyaknya aset, tidak peduli apakah utang sejibun. Ada yang lebih realistis, mengartikan kaya sebagai banyaknya nilai aset bersih, yakni harta dikurangi utang. Bagi yang lain, kaya adalah kondisi di mana aset dapat memberi manfaat kepada pemilik, bukan dilihat dari besar kecilnya aset.

Lalu, kenapa ada yang menjadi sangat kaya, ada pula yang merasa asetnya tidak pernah bertambah? Bagaimana menumbuhkembangkan kekayaan? Benarkah karena nasib baik atau karena kerja keras? Atau apa?

Bagi yang skeptis mungkin akan mengatakan banyak orang menjadi kaya karena korupsi atau karena diberi kesempatan berbisnis melalui jalar nepotisme.

Padahal, cukup banyak orang menjadi kaya karena kepiawaian melakukan investasi dan atau berbisnis dengan cara baik dan benar.

Namun, lepas dari itu, tidak ada salahnya kita cermati bagaimana orang-orang tersebut menjadi kaya. Apakah ada hal berbeda yang mereka lakukan dibandingkan dengan orang kebanyakan? Paling tidak, layak dicermati sikap, tindakan, dan atau perilaku mereka dari sisi positif sebagai referensi. Lantas apa saja perilaku tersebut?

Keinginan kuat

Pertama, cara berpikir. Orang kaya pada dasarnya memiliki pemikiran mencari uang dan harta adalah suatu kemestian. Tujuannya bisa berbeda-beda bagi setiap orang.

Secara prinsip mereka memiliki keinginan kuat mendapatkan uang dan kekayaan. Jadi, mereka tidak pernah beranggapan uang adalah hal jelek atau kurang baik. Mencari uang sebanyak-banyaknya merupakan hal lazim. Niat dan keinginan mendapatkan uang dan melipatgandakannya sangatlah kuat.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda memiliki niat kuat? Katakanlah Anda bekerja sebagai karyawan dan mendapatkan gaji, apakah Anda memiliki niat agar gaji Anda bisa meningkat? Atau Anda nrimo saja menunggu penyesuaian gaji sehubungan dengan laju inflasi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com