Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sierad Ambil Alih 52,31 Persen Belfoods Indonesia

Kompas.com - 27/03/2009, 13:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan peternakan ayam terpadu, PT Sierad Produce Tbk (SIPD) akan mengambil alih saham PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 52,31 persen atau setara 322,598 ribu saham melalui konversi utang menjadi kepemilikan saham.

Rancangan akuisisi ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris BI dan perseroan, namun belum memperoleh persetujuan dari rapat umum pemegang saham BI maupun perseroan yang akan di laksanakan pada 12 Mei 2009.

Dalam ringkasan akuisisi saham perseroan, yang dipublikasikan, di Jakarta, Jumat (27/3), disebutkan, sesuai dengan catatan pembukuan perseroan per 31 Desember 2008, BI memiliki utang yang masih tertunggak sebesar Rp59,680 miliar.
    
Berkaitan dengan proses restrukturisasi utang BI, maka direksi BI mengusulkan kepada direksi perseroan, agar pembayaran utang BI kepada perseroan dapat dilakukan dengan mengkonversi utang menjadi ekuitas (debt to equity swap).

Rencana pengambilalihan ini dilakukan oleh perseroan agar dapat lebih meningkatkan pendapatan perseroan. Selain itu, dengan adanya saldo utang tertunggak sebagaimana dijelaskan, maka pada dasarnya meretensi sebagian risiko usaha BI, yang merupakan pihak ketiga, ungkap keterangan tersebut.

Sehingga, jumlah saham BI yang diambil alih perseroan sebanyak 322.598 saham atau 52,31 persen dengan harga konversi Rp185 ribu per lembar sahamnya.

Sebagai tambahan, laba bersih SIPD pada 2008 berhasil meningkat signifikan mencapai 3.874 persen menjadi Rp 31,817 miliar, bila dibandingkan periode tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp 800,453 juta.

BI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan industri pengolahan lebih lanjut menjadi nugget, chicken patties, sosis ayam dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com