Pembangunan PLTP Patuha Dikebut

BANDUNG, KOMPAS.com — Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Patuha akan dikebut agar bisa diselesaikan tahun 2010. Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungan kerja ke Lapangan Panas Bumi Patuha di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa (31/3).

Kalla yang didampingi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro serta Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menjelaskan, pemerintah berencana menginvestasikan dana 80 juta dollar AS untuk proyek ini.  Investasi ini terbilang kecil karena meneruskan proyek yang tersendat selama hampir 12 tahun.

"Proyek ini tersendat karena masalah administrasi hingga pihak subkontraktor tidak menjalankan tugasnya," tegas Kalla.

Diharapkan, dengan selesainya proyek ini bisa membantu meningkatkan rasio kelistrikan di Indonesia.

Direktur Utama Geo Dipa Energi Praktimia Semiawan berharap, satu unit mesin berkapasitas 55 megawatt bisa terpasang tahun 2010 dan tahun 2015 dua mesin berikutnyasudah terpasang. Praktimia menuturkan, pemasangan mesin pertama relatif lebih mudah karena infrastruktur seperti sumur panas bumi sudah memiliki 14 titik.