Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra Sasar Perumahan di Tiga Kota

Kompas.com - 04/04/2009, 09:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak cuma puas menjajah Jakarta, pengembang kakap terus melirik proyek properti di daerah lain. Mereka berusaha untuk masuk ke berbagai ibu kota provinsi di Indonesia. Salah satunya adalah Ciputra Group. Tidak tanggung-tanggung, pengembang kakap ini menyasar tiga ibu kota provinsi untuk menggarap proyek residensial, yaitu Ciputra dan Citra Gran.

"Pada kuartal ini kami menyasar Palembang, Makassar, dan Ambon," kata Managing Director Ciputra Group, Harun Hajadi, Jumat (3/4) di Jakarta.

Guna keperluan itu, mereka menggelontorkan dana sekitar Rp 3 triliun yang berasal dari kas internal sendiri. Untuk masing-masing daerah, Ciputra mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun. “Saat ini kami sudah mulai proses penggarapannya,” tandasnya.

Di Palembang, Ciputra akan membangun perumahan Citra Gran. Lokasinya berada di Talang Kelapa di pusat kota. Untuk pembangunan itu mereka akan menggunakan lahan seluas 200 hektare dan berencana membangun sekitar 4.000 unit rumah.

Sementara di Makassar dan Ambon, Ciputra akan membangun proyek Citraland. Untuk Makassar akan dipusatkan di Panakukang, sedangkan di Ambon pembangunan proyek akan berlokasi di Lateri. Kedua proyek tersebut memiliki lahan seluas 40 hektar. “Rencananya kami akan membangun sekitar 2.000 unit perumahan,” tukasnya.

Ciputra memang cukup bernafsu untuk mendirikan proyek properti di masing-masing ibu kota. Sejauh ini mereka sudah memiliki proyek di 12 kota. Sebut saja Medan, Pekanbaru, Jakarta, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, dan Balikpapan. “Kami juga masih berencana untuk membidik Batam dan Bandung hanya kami belum menemukan tanahnya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com