Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Meksiko Guru dan Murid Kena Flu

Kompas.com - 27/04/2009, 14:20 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com — Seorang guru yang baru pulang dari Meksiko menjalani perawatan di rumah sakit dengan gejala seperti flu. Sementara itu, tiga orang pelajar dari sebuah sekolah menengah juga menunjukkan gejala yang sama, begitu laporan petugas kesehatan, Senin (27/4).

Guru itu adalah satu dari 25 orang dari sebuah sekolah menengah di Auckland yang menghabiskan waktu selama tiga pekan di Meksiko. Sepuluh dari anggota kelompok itu telah dikonfirmasi mengalami influenza A dan dirawat sebagaimana penderita flu babi.

Satu orang siswa juga masuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan sejenak. "Sisa dari kelompok itu telah dirawat di rumah dan masih menjalani isolasi," kata Kementerian Kesehatan dalam pernyataannya.

Hasil dari tes digunakan untuk melihat apakah mereka terinfeksi virus flu jenis H1N1 yang dijadwalkan diterima dari laboratorium Badan Kesehatan Dunia di Australia, Selasa.

Siswa yang terinfeksi telah dirawat dengan obat Tamiflu. Persediaan obat juga ditambah untuk mengatasi kasus lebih jauh.

Tes pertama pada kelompok yang terdiri atas 14 orang dari sekolah menengah di Auckland, yang juga baru kembali dari Meksiko, menunjukkan tiga tanda influenza A.

Petugas kesehatan umum juga melacak para penumpang dari penerbangan yang sama dari Los Angeles, sebagaimana para siswa itu.

Selandia Baru telah meningkatkan rencana nasional pencegahan pandemi dengan meningkatkan pemeriksaan terhadap orang-orang yang datang menggunakan pesawat internasional.

"Semua penumpang yang tiba di Selandia Baru dari Amerika diperiksa dan menerima pesan kesehatan umum," kata kementerian itu.

Virus flu babi yang mematikan telah menewaskan lebih dari 86 orang di Meksiko dan infeksi itu juga telah ditemukan di Amerika Serikat dan Kanada, dengan peluang infeksi juga ditemukan di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com