Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flu Babi Dongkrak Harga Minyak Sawit

Kompas.com - 30/04/2009, 17:56 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Sentimen terhadap merebaknya penyakit flu babi diperkirakan bisa menggenjot lagi harga crude palm oil (CPO) yang dalam beberapa pekan terakhir ini mengalami tren menaik dan sempat menembus 780 dollar AS per metrik ton pada 24 April.
   
"Munculnya flu babi diperkirakan bisa menekan permintaan minyak hewani di pasar dan beralih ke minyak nabati khususnya minyak sawit (CPO) dan itu bisa mendongkrak harga CPO lagi," kata Bendahara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Laksamana Adiyaksa, di Medan, Kamis (30/4).
   
Menurut dia, naiknya harga CPO beberapa pekan terakhir ini antara lain merupakan dampak dari naiknya harga minyak kedelai  sehingga konsumen mengalihkan mengkonsumsi minyak dari sawit dan fluktuasi harga minyak bumi.
   
"Tapi seperti yang diramalkan sebelumnya, kenaikan harga CPO itu tidak bisa dijamin berlangsung hingga akhir tahun karena pemicu kenaikan harga komoditas itu bukan akibat faktor fundamental seperti meningkatnya kebutuhan akan CPO, " kata Laksamana yang eksekutif di PT Asian Agri itu.
   
Dia menjelaskan, harga CPO dengan tren bertahan menguat itu diperkirakan berlangsung hingga Juni. "Tapi harga paling tinggi diperkirakan hanya mencapai 800 dollar AS per metrrik ton dari harga pembukaan pada tanggal 30 April yang sebesar 750 dollar AS per metrik ton," katanya.
   
Sementara itu, pemberitaan flu babi di Sumut membuat harga daging babi naik rata-rata Rp 2.000 per kg atau dari Rp 47 ribu per kg menjadi  Rp 49 ribu per kg.
   
"Sejak berita flu babi, pasokan daging babi menurun sehingga harga menjadi mahal," kata penjual daging babi di Simpang Pos Padang Bulan, Haposan Purba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com