Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enaknya ke Luar Negeri Didampingi Perawat Berbahasa Indonesia

Kompas.com - 30/04/2009, 18:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewasa ini berobat ke luar negeri sambil berwisata bukan lagi hal asing. Bagi pasien Indonesia yang hendak berobat, kendala yang kerap muncul adalah soal bahasa. Namun tenang saja, soal itu sudah bisa diatasi.

Sebuah layanan jasa kesehatan bernama Fly Free for Health (FFFH) menyediakan seorang perawat yang bisa bahasa Indonesia untuk mendampingi pasien selama berobat. Bahkan, secara khusus telah dilatih untuk bisa berperan menjadi pemandu wisata.

"Ketika pengobatan selesai dan kembali ke Indonesia, medical partner (perawat) akan tetap mendampingi pasien dalam masa rawat jalan," kata Dr Wei Siang Yu, Direktur FFFH saat ditemui dalam acara presentasi produk kesehatan dan kebugaran Thailand di Jakarta, Rabu (29/4).

Lebih lanjut dokter yang kerap disapa Dokter Love ini mengatakan bahwa untuk saat ini FFFH membuka layanan bagi pasien Indonesia ke Singapura dan Thailand. Dalam waktu dekat, layanan akan ditambah ke India. Jika pasien datang ke bandara negara-negara tersebut, pasien akan dijemput dengan limousin menuju rumah sakit. Sejak saat itu dia selalu ditemani oleh seorang perawat yang bisa berbahasa Indonesia.

Lalu ia mencontohkan, ada pasien Indonesia berobat ke Thailand guna melakukan lasik mata. Biasanya waktu yang dibutuhkan 2 hari saja. Hari berikutnya, pasien memutuskan untuk berwisata. Maka perawat yang sama akan berubah peran menjadi guide. "Mereka sudah dilatih untuk itu," katanya.

Soal harga, Wei mengatakan itu tergantung dari pasien sendiri. FFFH tidak mematok harga pasti per paket. Namun, paling murah biayanya sekitar Rp 12 juta seperti berobat lasik mata. Sedangkan paling mahal bisa menembus ribuan dollar AS. "Budget tergantung di negara mana pasien mau berobat, penyakitnya, jenis wisata apa yang dikehendaki, transpor dan hotel mau cari sendiri atau dicarikan. Jadi ada banyak varian harga," katanya.

Jika ada yang tertarik untuk mengikuti program-program FFFH, mereka mesti mendaftarkan dirinya sebagai anggota. Caranya bisa dengan mengisi lembar form atau juga bisa sign up di website FFFH yaitu www.flyfreeforhealth.com. Setelah itu pasien menghubungi iMedical Butler melalui SMS atau telepon untuk memfasilitasi kebutuhan pasien. Di saat itulah pasien ditanyai seperti mau rumah sakit yang mana di Singapura atau Thailand, pilih siapa dokternya, biaya transport dan penginapan siapa yang menanggung juga dibicarakan. Setelah beres, maka berangkatlah pasien ke Singapura atau Thailand. Ketika sudah mendarat pasien akan dijemput menuju rumah sakit.

Wei mengungkapkan pada tahun 2008 pasien Indonesia yang berangkat berobat di negara tersebut mencapai 5-10 orang. "Maka untuk tahun ini kita berharap ada 10-20 orang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com