Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana PT Askes Capai Rp 5,6 Triliun

Kompas.com - 10/07/2009, 15:07 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Askes Persero I Gede Subawa, Jumat (10/7), menyebutkan, tahun ini dana asuransi yang dikelola PT Askes mencapai Rp 5,6 triliun. Dana tersebut merupakan dana jaminan kesehatan untuk 15,177 juta orang peserta asuransi kesehatan di PT Askes. Dana tersebut naik hampir 30 kali lipat dari dana yang dikelola PT Askes pada tahun 2000 silam sebesar Rp 538 miliar.

Dana yang besar ini harus dipertanggungjawabkan secara baik untuk para pemilik PT Askes yakni pegawai (PNS) yang secara rutin menyetorkan preminya sebesar 2 persen dari gaji setiap bulan. Selama 17 tahun berturut-turut, hasil audit PT Askes memberi opini wajar tanpa pengecualian.

"Tantangan PT Askes ke depan akan semakin bertambah dengan rencana akan diubahnya status PT Askes menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, yakni suatu Badan Usaha Milik Daerah yang nirlaba," ujar Subawa dalam acara khitanan massal 82 anak dan senam kesegaran jasmani di Lamongan.

Subawa menjelaskan, kegiatan sunatan masal yang dilangsungkan di Lamongan dan diikuti 82 anak adalah bagian dari bentuk pertanggungjawaban PT Askes pada masyarakat. Pada ulang tahunnya ke-41, PT Askes juga menyerahkan bantuan satu unit ambulans pada Rumah Sakit Daerah Dr Soegiri Lamongan. "PT Askes juga akan luncurkan program beasiswa untuk anak PNS golongan I yang masih bersekolah di SMA dan perguruan tinggi," katanya.

Dalam khitanan massal yang digelar di Pendapa Bupati kali ini disiapkan 15 meja masing-masing dengan dua petugas kesehatan. Bupati Lamongan Masfuk memaparkan, metode sunat (khitan) dulu masih tradisional dilakukan oleh calak dengan menggunakan alat dari irisan batang bambu yang ditajamkan.

"Kini sudah menggunakan metode canggih dengan laser sehingga lebih cepat dan higienis, luka irisan juga lebih cepat kering. Dulu, kalau bambunya tidak tajam, ya makin lama proses sunatnya. Belum lagi proses keringnya yang lama," ujar Masfuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com