Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIG Bujuk Pemerintah AS untuk Lanjutkan Pembagian Bonus

Kompas.com - 10/07/2009, 17:22 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Setelah memicu badai kritikan di awal tahun ini, American International Group Inc (AIG) meminta Pemerintah Amerika Serikat mendukung rencana perusahaan asuransi ini untuk melanjutkan pembayaran bonus jutaan dollar AS pekan depan.

Perusahaan yang pernah menjadi perusahaan asuransi terbesar di dunia ini meminta anggota pemerintahan Obama, Kenneth R Feinberg, supaya menyetujui pembayaran tersebut. Demikian dilaporkan The Washington Post, Kamis kemarin.

Walaupun AIG tidak memerlukan persetujuan pemerintah karena pembayaran ini adalah untuk kontrak pegawai pada tahun 2008, Washington Post mengatakan bahwa para eksekutif enggan untuk melanjutkan pembayaran tersebut tanpa persetujuan resmi dari pemerintah.

Feinberg memiliki wewenang untuk menolak rencana pembayaran yang dianggap berlebihan untuk perusahaan yang diuntungkan dari penerimaan dana talangan pemerintah sebesar 700 juta dollar AS.

Feinberg juga memiliki otoritas untuk meninjau kembali kompensasi bagi 100 karyawan dengan gaji terbesar di perusahaan itu.              

Bantuan yang telah dikucurkan untuk AIG mencapai angka 180 miliar dollar AS. Namun, dari jumlah itu, AIG mengalokasikan 450 juta dollar AS bagi pekerjanya sebagai bonus, termasuk untuk para pialang dalam unit keuangan produk yang telah mengantar perusahaan tersebut ke jurang kebangkrutan sehingga menyulut kemarahan publik dan kongres.

Pembayaran bagian pertama yang lebih awal dari pembayaran bonus ini telah membuat kongres mengesahkan undang-undang untuk membebani pajak yang besar kepada AIG dan perusahaan lainnya yang menerima dana bail out, walaupun Senat tidak menjalankan rencana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com