Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Maju, Indonesia Butuh 4 Juta Pengusaha

Kompas.com - 11/08/2009, 20:00 WIB
 
JAKARTA, KOMPAS.com  - Rasio antara pengusaha dan jumlah penduduk di Indonesia masih sangat rendah. Tak hanya itu, jumlah pengusaha di Indonesia dinilai masih sangat rendah. Untuk dapat bersaing dengan negara-negara maju, Indonesia membutuhkan 4 juta pengusaha baru dalam 25 tahun ke depan.

Oleh sebab itu, semua komponen bangsa harus mendukung upaya pemerintah untuk mendorong munculnya pengusaha-pengusaha baru.

"Negara kita ada yang bilang cuma memiliki 400 ribu pengusaha. Jumlah itu tidak sampai 1 persen dibandingkan jumlah penduduk," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa dalam rilisnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/8), menjelang HIPMI Expo 2009 yang akan diadakan di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, besok.

Menurut Erwin untuk menjadi negara industri maju sebuah negara harus memiliki jumlah pengusaha minima l2 persen dari populasi. "Jepang, Singapura, Amerika, Korea, bahkan sekarang China dan Malaysia memiliki pengusaha 5-15 persen atas populasi penduduk," kata Erwin.

Kendati semangat kewirausahaan sudah mulai bergulir dikalangan generasi muda, HIPMI menilai semua komponen masyarakat harus lebih serius mendukung para mahasiswa dan pemuda yang ingin menempuh karir jalur bisnis. "Baik pendidikan disekolah, keluarga, perbankan, birokrasi maupun lembaga keagamaan harus mengkodusifkan dan mencitakan budaya kewirausahaan," tambah Erwin.

Salah satu upaya HIPMI mengkampanyekan semangat kewirausahaan adalah dengan melakukan HIPMI Expo 2009 yang akan dibuka oleh Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu Rabu (12/8) besok di Jakarta Convention Center Jakarta. Bersamaa dengan itu akan digelar pula World Young Entrepreneur and Leaderd Forum (WYELF).

Chairman HIPMI Expo Harry Warganegara mengatakan, target utama HIPMI Expo adalah menciptakan pengusaha-pengusaha muda baru dan dapat menciptakan lapangan kerja yang luas. "Lapangan kerja formal sangat terbatas, maka semangat kewirausahaan harus dihidupkan dikalangan generasi muda kita," kata Harry.

Untuk itu, HIPMI Expo dijadwalkan akan dikunjungi pengusaha internasional sekaligus bos dan pendiri maskapai penerbangan fenomenal Air Asia, Tony Fernandez. Tony akan membagikan pengalamannya kepada pengusaha-pengusaha nasional dan daerah dalam WYELF.

HIPMI Expo juga menggelar business plan competition dengan kriteria peserta usia maksimal 40 tahun, memiliki ide usaha kecil dan menengah atau rencana usaha masih berupa konsep usaha baru yang belum terealisasi, dan belum terdaftar sebagai anggota HIPMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com