Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cikampek-Jakarta Padat, Petugas Alihkan ke Arteri Karawang

Kompas.com - 23/09/2009, 22:05 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com - Petugas mengalihkan arus lalu lintas ke jalan arteri Karawang menyusul terjadinya kepadatan kendaraan hingga memacetkan beberapa titik jalan Tol Jakarta-Cikampek jalur B atau jalur dari Cikampek menuju Jakarta, Rabu (23/9) malam.

Di antara titik kemacetan yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek itu adalah di sekitar KM 66 atau titik pertemuan arus antara kendaraan dari gerbang Tol Cikampek dan Tol Cipularang. Faktor lainnya ialah meningkatnya volume kendaraan yang melintas, dan lain-lain.

Kendaraan dari jalur Pantura tujuan Jakarta yang melalui gerbang tol Cikampek sudah dialihkan di simpang Jomin menuju jalur arteri Karawang oleh petugas setempat. Di simpang Jomin itu, petugas mengalihkan agar para pengendara roda empat, termasuk bus yang melintasi jalan layang Jomin, untuk selanjutnya ke jalan arteri Karawang.

Dari jalan arteri Karawang tersebut, pengendara dari jalur Pantura tujuan Jakarta tidak bisa masuk ke jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui gerbang Tol Kalihurip, karena petugas sudah memblokir jalan menuju gerbang Tol Kalihurip itu. 

Para pengendara tujuan Jakarta yang dialihkan ke jalan arteri Karawang dari simpang Jomin tersebut baru bisa masuk ke jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan memasuki gerbang Tol Karawang Timur.

Kapolwil Purwakarta, Kombes Jodie Rooseto memiliki beberapa cara dalam mengantisipasi kepadatan kendaraan di gerbang Tol Cikampek hingga ke dalam jalan tol pada arus balik lebaran tahun 2009.

Bentuk antisipasi kepadatan kendaraan yang dilakukan itu dengan cara mengalihkan kendaraan yang melintas dari jalur Pantura tujuan Jakarta ke gerbang Tol Kalihurip.

Jika gerbang Tol Kalihurip tidak bisa menampung arus lalu lintas, kendaraan tujuan Jakarta akan dialihkan melalui gerbang Tol Karawang Timur, dengan melintasi jalan arteri Karawang dari jalur Pantura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com