Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Semarang-Solo Selesai Tahun 2012

Kompas.com - 24/09/2009, 17:02 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo beserta rombongan, Kamis (24/9) meninjau langsung proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo yang direncanakan selesai pada tahun 2012.

Alasan Bibit Waluyo meninjau proyek pembangunan jalan tol ini  adalah ingin lebih memberikan motivasi kepada semua pihak yang terkait pembangunan dan penyelesaian proyek ini. "Jalan tol Semarang-Solo ini akan membawa implikasi pengaruh yang sangat besar dan menjadi salah satu kunci bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Tengah," katanya.

Selain itu, Bibit ingin mengetahui sejauh mana hasil yang telah dicapai karena tahapan pertama proyek jalan tol Semarang-Solo sudah selesai secara keseluruhan. "Artinya sekarang telah memasuki tahap pembangunan. Permasalahan dengan pemilik tanah yang terkena proyek pembangunan jalan tol juga sudah selesai," ujarnya.

Untuk tahapan berikutnya telah disediakan dana sekitar Rp120 miliar dari pemerintah pusat untuk pembebasan tanah pada pembangunan tol pada ruas tol Ungaran-Bawen. Proses ganti untung akan dilaksanakan setelah Lebaran ini. "Masyarakat dipersilakan mengambil uang ganti untung tersebut sesuai dengan kesepakatan dan standar yang telah disepakati bersama sehingga tidak ada yang dirugikan," katanya.

Proses ganti untung ini diharapkan dapat cepat selesai karena begitu selesai akan segera dilakukan kontrak-kontrak siapa saja yang akan mengerjakan proyek jalan pada ruas tol tersebut. "Sehingga nanti saat pengerjaan jalan tol pada ruas jalan Semarang hingga Ungaran masih berjalan dan belum selesai, maka ruas tol Ungaran-Bawen sudah dapat dimulai pengerjaannya," ujarnya.

Menurut Bibit, kesinambungan serta kelanjutan pembangunan jalan tol ini sangat diperlukan agar dapat selesai tepat waktu.

Mengenai hambatan-hambatan yang ditemui dalam pengerjaan jalan tol ruas Semarang-Ungaran ini, Bibit mengaku tidak menemui kendala teknis yang berarti.  "Hanya saja keadaan geografis di lapangan yang sedikit menghambat proyek pembangunan tol ini," katanya.

Bibit Waluyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam hal pembebasan tanah yang terkena proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo.

Rombongan Gubernur ini meninjau lokasi pembangunan jembatan Banyumanik 1, 2, dan jembatan Gedawang yang masing-masing memiliki bentang panjang 180 meter, 380 meter, dan 480 meter. Rombongan kemudian meninjau lokasi proyek pembangunan jalan tol di daerah Susukan Ungaran, Kabupaten Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com