Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Masih Dililit 3 Masalah Berat

Kompas.com - 07/10/2009, 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kendati sebagai faktor ekonomi terbesar, namun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga kini masih disandera oleh tiga masalah berat saat ini. Hal tersebut terungkap dalam buku karya Faisal Basri yang bertajuk "Lanskap Ekonomi Indonesia".

"Dalam buku ini disebutkan BUMN disandera oleh tiga masalah berat," ujar Wakil Presiden terpilih Boediono saat membacakan sepenggal isi dalam buku yang baru diluncurkan hari ini (7/10) di Jakarta.

Tiga masalah yang dimaksud, yaitu adanya missed management dan kelemahan etos kerja, politisasi dan penjarahan, serta korupsi dan kelalaian.

Boediono melanjutkan, seandainya tidak ada tiga masalah berat tersebut, BUMN tidak perlu lagi diperlakukan secara khusus seperti perusahaan swasta lainnya. "Ketika warga negara biasa sudah bisa menjadi warga negara mandiri, maka BUMN harus mundur dan pemerintah hanya sebatas regulator dan pembina saja tidak perlu sebagai pelaku ekonomi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com