Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Trading Strategy" dengan Bollinger Bands

Kompas.com - 19/10/2009, 07:59 WIB

KOMPAS.com - Anda pernah menggunakan Bollinger Bands dalam analisa trading? Tentunya anda sangat familiar dengan indikator ini. Bollinger Bands cukup popular di dunia finansial sebagai salah satu alat atau indikator untuk menganalisa pasar. John Bollinger, adalah penemu indikator ini, dia menciptakannya pada tahun 1980-an. Indikator ini digunakan untuk membantu memperkirakan range/kisaran pergerakan harga. Dalam tulisan ini kami akan membagi teknik trading dengan menggunakan Bollinger Bands untuk mengambil keputusan membuka posisi Buy atau Sell.

Kita seringkali menggunakan Bollinger Bands dengan cara membuka posisi Buy pada saat harga menembus Bands bawah atau membuka posisi Sell pada saat harga menembus Bands atas. Dan seringkali langkah di atas menjadi bumerang bagi kita. Pada saat kita membuka posisi Buy / Sell, saat harga menembus Bollinger Bands bawah / atas, harga tidak kembali rebound ke atas / terkoreksi ke bawah seperti yang kita harapkan, harga malah terus turun/ naik dan membuat kerugian pada posisi yang telah kita buat. (lihat grafik 1,2 dan 3)

Oleh karena itu, kita memerlukan indikator tambahan atau pola grafik sebagai konfirmasi untuk mengambil keputusan membuka posisi yang lebih akurat. Kita dapat menambahkan indikator Stochastic untuk mengkonfirmasi area overbought dan oversold. Untuk lebih memastikan apakah harga benar-benar akan naik atau turun setelah menyentuh Bands bawah atau atas, kita dapat gunakan level resisten dan support untuk mengkonfirmasinya. Mari kita lihat contoh grafik di samping:

Kita gunakan contoh grafik daily AUDUSD dari Platform Monex Trader. Kita lihat candle tanggal 8 Juli 2009. Candle tersebut menembus dan tutup di bawah Bollinger Bands bawah. Sebelum kita buka posisi Buy, ada baiknya kita menunggu konfirmasi dari beberapa indikator pendukung.

Kita lihat Stochastic (5, 3, 3) sudah mencapai level oversold yang artinya harga sudah siap untuk dibeli. Nah, kita sudah siap untuk buka posisi Buy. Tapi tunggu dulu…..! Untuk lebih memastikan lagi, kita tunggu hingga terbentuk resisten terdekat dan saat harga melewati level resisten tersebut, kita dapat membuka posisi Buy.

Target profit bisa kita pasang di Bands tengah atau di Bands atas, sementara stoploss bisa kita pasang di harga terbawah dari kisaran candle sebelumnya.

Demikian secara singkat, cara melakukan pembukaan posisi dengan menggunakan Bollinger Bands. Masih banyak kombinasi indikator yang bisa kita eksplorasi. Misalnya, kita bisa bisa mengkombinasikan Bollinger Bands dengan pola grafik seperti pola double top, double bottom, pola W atau pola M. (AT/Senior Research and Analyst)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com