Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbicara Tentang Michael Jackson

Kompas.com - 20/10/2009, 08:28 WIB

KOMPAS.com - Michael Jackson (MJ) adalah seorang ikon atau rajanya dunia pop yang kebesarannya melekat dan menginspirasi banyak orang lewat musik yang dia buat, talenta yang ia miliki, dan profesionalisme yang ia pegang teguh.

Berbicara tentang sosok MJ adalah sangat menarik. Di atas panggung dunia musik, kebesaran brand Michael Jackson sudah tidak perlu diragukan. Orang mengakui prestasinya, karena memang personal brand-nya memang sangat kuat. Tapi di sisi lain, di luar panggung, banyak orang yang seakan tercampur aduk feeling-nya ketika harus menilai karakter dari sebuah individu bernama Michael Jackson. Tentunya hal ini dikarenakan banyak hal, terutama karena berbagai masalah kontroversial yang menghantam karakter dirinya pribadi.

Terlepas dari itu semua, satu pelajaran bermakna dari seorang MJ yang menarik untuk dibahas adalah mengenai bagaimana dirinya di dalam dan di luar panggung selalu menjadi bahan percakapan orang.

Ketika ia masih hidup, banyak orang yang terwah-wah dengan hasil seni yang ia ciptakan, lihat saja gaya outfit-nya yang membuat orang berpikir bahwa pakaian bergaya militan adalah bagian dari dunia pop. Lihat pula berbagai praktek kolaborasi yang ia lakukan (di studio, di atas panggung, atau di dalam video klip) bersama artis lain baik itu penyanyi, gitaris, aktor dan artis film, sutradara, sampai simpanse dan panther sekalipun.

MJ bukan saja membantu MTV untuk menemukan jati diri dan legitimasinya sebagai sebuah bagian dari dunia pop marketing, tapi ia juga ikut mendefinisikan perang Cola lewat endorsementnya dengan Pepsi yang membuat standar baru pembuatan video iklan yang berkualitas dan sangat entertaining.

Berita tentang kematiannya belum lama ini didapati orang bukan lagi lewat Televisi atau bahkan omongan tetangga dan orang-orang di kantor. Kalau 10 tahun yang lalu, mungkin begitu adanya. Tapi sekarang di era New Wave yang serba terkoneksi, informasi bisa didapatkan di mana-mana, disebarluaskan oleh siapa saja, dan semuanya secara real-time. Tak heran kalau mungkin lebih banyak orang yang pertama kali mendengar berita MJ meninggal malah lewat situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook ketimbang TV.

Kematiannya memicu eksploitasi besar-besaran jejaring sosial. Dan ketika itu kita melihat betul bahwa dunia memang sudah semakin berubah, di mana dengan adanya Twitter, Facebook, dan lain sebagainya, ucapan bela sungkawa pun bisa dikoordinir secara komunal.

Google, salah satu simbol connector di planet New Wave, sempat ’mati’ selama 35 menit ketika jutaan orang yang mengetik nama Michael Jackson malah diberi respon ’error page.’ Menurut Google, ketika itu ada semacam gunung meletus di mana mayoritas dari peringkat 100 pencarian terbanyak ketika itu adalah tentang Michael Jackson. Di Facebook, fan page MJ dapat menarik sekitar 20 orang fans per detik. Belum lagi di Yahoo, di mana sebuah blog berjudul ”Losing Michael Jackson” mendapatkan traffic terbanyak sepanjang masa di mana ia dikunjungi 16.4 juta pengunjung, lebih banyak ketimbang isi blog mengenai pemilu di Amerika serikat yang mana dicatat oleh Yahoo mendapatkan pengunjung sebesar 15.1 juta orang.

MJ: The Man in the Conversation

Pada saat diwawancarai dengan Larry King di stasiun TV CNN setelah MJ meninggal, Jermaine Jackson mengatakan bahwa MJ selama ini pandai dalam menggunakan media. Memang betul. Kesuksesannya di dunia pop marketing terutama sepanjang karir solonya di dekade 80an hingga awal 90an, bisa dibilang dibentuk karena media yang ada.

Di era solo karirnya, MJ memang dibesarkan oleh media terutama network televisi berskala global seperti MTV. Karena MTV-lah, ratusan juta manusia dapat melihat bagaimana MJ menari ala zombie di video klip “Thriller,” menjadi preman di “Beat It”, menjadi gangster di ”Smooth Criminal,” dicari-cari Cleopatra di “Remember the Time” dan banyak video lainnya yang betul-betul breakthrough.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com