Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Wirausaha Mandiri di Yogyakarta

Kompas.com - 03/11/2009, 12:42 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melalui uji pemaparan di hadapan tim juri, hasil penjurian Wirausaha Muda Mandiri setiap kategori dipilih pemenang pertama untuk mewakili kompetisi WMM di tingkat nasional.

Senin (2/11) kemarin, penjurian dilakukan di Kota Yogyakarta. Sebagian besar, bisnis makanan dijadikan andalan bagi peserta. Namun, ada pula bisnis teknologi informasi, konsultan arstitektur, alat musik, laundry, dan pembibitan.

Pemenang alumni untuk kategori industri dan jasa adalah Agung Nugroho sebagai pengusaha laundry Simply Fresh, kategori boga Akhlis Mukhidin (pengusaha siomay Kang Otong), dan kategori kreatif Arthur Sahadewa Widjaya (pengusaha berbasis komunitas: software developer dan security network).

Sedangkan pemenang mahasiswa kategori industri dan jasa adalah Tri Wahyudi (Khatulistiwa Tour and Travel), kategori boga Saiqa Ilham Akbar BS (Hotaru Japanese Resto), dan kategori kreatif Indra Haryadi (Dojo Hotspot Center).

Seluruh pemenang ini akan mewakili Kanwil Bank Mandiri untuk dikompetisikan di WMM tingkat nasional. Tardi menambahkan, peserta yang tidak lolos sebagai pemenang tetaplah difasilitasi oleh Mandiri, dengan membangun komunitas-komunitas muda yang didampingi oleh para pemenang WMM.

Tanggung jawab bersama itu ditumbuhkan untuk menciptakan wirausaha tangguh. Senior Vice President Regional VII Semarang Budi J Siahaan mengatakan, dampak secara langsung yang ingin dibidik dalam WMM adalah penumbuhan wirausaha muda.

Pemenangnya tentu akan didampingi dengan pelatihan-pelatihan dan memberikan testimoni dukungan Bank Mandiri sehingga pembiayaan usaha pun mendapat dukungan Bank Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com