Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Rp 100 Juta dari Jus Mengkudu

Kompas.com - 19/11/2009, 09:48 WIB

KOMPAS.com - Bentuk buah mengkudu atau pace yang bopeng-bopeng memang tak menarik. Baunya pun sungguh tak sedap. Namun, sudah lama orang mengenal mengkudu sebagai buah berkhasiat mengobati berbagai penyakit, mulai penyakit ringan sampai penyakit berat macam kanker. Mengkudu juga dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan.

Lantaran memiliki banyak khasiat itulah orang mengolah mengkudu menjadi berbagai produk, salah satunya adalah jus mengkudu. Usaha jus mengkudu terus bertumbuh seiring semakin banyaknya orang yang menyadari khasiat jus mengkudu.

Salah satu yang merasakan nikmatnya berbisnis jus mengkudu adalah Philipus P. Soekirno. Pengusaha yang berdiam di Jakarta ini menjual jus mengkudu merek Morinda.

Philipus terjun ke bisnis bisnis jus mengkudu setelah merasakan sendiri manfaat jus buah ini.

Pengusaha berusia 61 tahun ini pernah menderita gagal ginjal, lever bengkak, jantung koroner dan asam urat tinggi. Saat itu, harapan hidup Philipus sudah tipis. Atas saran keluarga, dia pun rajin mengonsumsi jus mengkudu. Hasilnya, penyakit Philipus berangsur sembuh. “Sekarang, saya hidup normal tanpa pantang makan apapun,” ujarnya.

Setelah sembuh, Philipus mempelajari cara mengolah mengkudu jadi minuman yang enak dikonsumsi. Buah mengkudu termasuk sulit diolah. Sebab, di atas buahnya terdapat lapisan lilin yang berbahaya. Apalagi buah ini memiliki banyak biji. “Untuk mengolah mengkudu butuh suhu ruangan kira-kira 10 derajat celcius agar tak banyak jamur dan bakteri yang berkembang,” ujarnya.

Setelah menguasai teknik pengolahan jus mengkudu, mulai 2007 Philipus memulai usahanya. Bermodal Rp 250 juta dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), Philipus membeli peralatan mengolah mengkudu dan membuka outlet di Jakarta Pusat. Awalnya, dia hanya bisa mengolah 200 kg-500 kg mengkudu seminggu. Saat itu, omzetnya Rp 20 juta tiap bulannya.

Nyatanya bisnis Philipus berkembang pesat. Kini Philipus mampu mengolah 1 ton sampai 2 ton mengkudu per minggu. Dari situ, Philipus bisa mendapat omzet sekitar Rp 100 juta per bulan. “Penjualannya sangat bagus,” kata Philipus sumringah. Philipus mengaku bisa memperoleh margin 60 persen dari penjualan jus mengkudu. (Aprillia Ika/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com