Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai BBG, Juragan Angkot di Bogor Senang

Kompas.com - 19/11/2009, 21:44 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Para pemilik dan sopir angkot Kota Bogor mengaku senang mendapat jatah converter kit, sehingga tidak akan repot lagi ketika kebijakan angkot harus menggunakan bahan bakar gas diberlakukan pemerintah. Mereka senang karena mendapatkannya gratis dan mendapat kepastian harga gas alam-nya lebih murah dari harga premium.

Kegembiraan itu diungkap saat mereka menunggu angkotnya tengah dipasangkan alat konversi bahan bakar atau converter kit oleh teknisi PT Bina Teta Jasindo, di halaman parkir Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Bogor di Tajur, Bogor Timur, Kamis (19/11).

"Saya diberi tahu kalau beli dan pasang sendiri biayanya sampai Rp 15 juta. Sekarang kan gratis. Yang penting umur angkot masih muda dan surat-suratnya lengkap. Setengah hari enggak narik, engak jadi soal. Juragan juga paham. Malah dia yang suruh cepat-cepat ke sini. Kalau masih ada waktu, narik lagi. Uangnya buat saya bawa pulang ke rumah," kata Agus (42), salah seorang sopir Angkot nomor 12.

Ia mengatakan, harga BBG nantinya Rp 3.500 per liter setara premium (lsp), sedangkan harga premium saat ini Rp 4.500 per liter. "Katanya, nanti subsidi premium akan dicabut, harganya bakal mahal lagi. Kalau BBG, mudah-mudahan enggak naik. Setiap hari angkot perlu 15 sampai 20 liter premium. Lumayan bisa hemat uang kalau nanti pakai gas," harap Agus.

Kamis siang ada tujuh angkot yang sudah memenuhi halaman parkir di depan bengkel pemasangan dan pengujian converter kit, untuk dipasangkan perangkat yang memungkinkan angkot tersebut beroperasi dengan bahan bakar gas.

"Ini hari kedua. Senin kemarin juga sudah ada angkot yang dipasang converter kit," kata Tjejep, karyawan Kantor Dinshub Kominfo, yang bertugas meneliti dokumen angkot yang akan menerima converter kit gratis tersebut.  

 

Menurut Direktur Utama PT Bina Tera Jasindo Benny Josep Emanto satu unit converter kit itu harganya sekitar Rp 10 juta. Harga tersebut termasuk biaya pengujian tabung dan sertifikasinya serta pemasangan di bengkel dan oleh teknisi bersertifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com