Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Minta Paspor Dipegang TKI

Kompas.com - 01/12/2009, 03:30 WIB

Kuala Lumpur, Kompas - Indonesia meminta Pemerintah Malaysia bersedia mengharuskan para majikan memberikan paspor kepada tenaga kerja Indonesia. Hal ini agar selama berada di negeri jiran para TKI tidak ilegal karena memiliki dokumen keimigrasian yang sah.

Hal ini dikemukakan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Da’i Bachtiar di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (30/11). ”Kebanyakan TKI bermasalah di Malaysia itu karena tidak memegang paspor akibat dipegang majikan atau agen penyalur tenaga kerja di Malaysia,” katanya.

Da’i mengatakan, di Malaysia saat ini ada 2 juta TKI dan 1,2 juta orang di antaranya berstatus ilegal. Untuk mengatasi ini, komite bersama untuk mempercepat pemulangan TKI bermasalah telah dibentuk. ”Saat ini yang ada di tempat penampungan di Kuala Lumpur tinggal 104 orang dan satu orang bayi,” katanya.

Menurut Da’i, dalam setahun terakhir juga dilakukan pemutihan paspor, di antaranya untuk para TKI yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di daerah Sabah, Malaysia Timur. Dari sekitar 250.000 TKI di sana, ada 150.000 orang yang mengikuti program pemutihan paspor.

Indonesia yang juga meminta ada kebijakan yang mengatur cuti dan pemberian pengupahan TKI yang wajar. Namun, di dalam negeri sendiri hendaknya juga pengaturan pembuatan dokumen keimigrasian untuk TKI benar-benar tertib. ”Hampir 80 persen dari persoalan TKI bermasalah di Malaysia itu berawal dari persoalan dari dalam negeri kita sendiri seperti yang masih berada di bawah umur bisa mendapatkan paspor kerja,” kata Da’i.(Muhammad Syaifullah dari Kuala Lumpur)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com