Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Naikkan Pertamax di Jateng, Lainnya Tetap

Kompas.com - 01/12/2009, 22:05 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Perusahaan minyak plat merah, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga minyak non-subsidi jenis Pertamax, Pertamax Plus, Bio Pertamax, dan Pertamina Dex mulai hari ini (1/12). Namun, kenaikan itu hanya berlaku di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan status ekstra bersaing dan SPBU di unit pemasaran (UPms IV) yang meliputi kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta dan UPMS VI (Balikpapan). Di lokasi lain, harganya tetap.

Menurut juru bicara Pertamina, Basuki Trikora Putra, perubahan harga tersebut untuk menyesuaikan perkembangan harga patokan Mid Oil Platt Singapore (MOPS) yang berubah. "MOPS berubah sebesar 0,25 persen hingga 1,49 persen. Selain itu juga, perubahan itu karena menguatnya kurs tengah BI sebesar 1,19 persen,"jelas Basuki, Selasa (1/12).

Pertamina menerapkan dua kategori untuk SPBU mereka, yakni SPBU bersaing dan ekstra bersaing. Itu dilakukan seiring makin ketatnya persaingan penyaluran bahan bakar minyak (BBM). SPBU bersaing merupakan SPBU-SPBU Pertamina yang lokasinya berdekatan dengan SPBU pesaing seperti Shell, Petronas ataupun Total. SPBU ekstra bersaing menandakan persaingan dengan para kompetitornya lebih rapat lagi.

Harga Pertamax di SPBU bersaing memang tetap Rp 6.300, namun untuk di SPBU ekstra bersaing naik dari Rp 5.350 menjadi Rp 6.300.Harga Pertamax juga naik di UPms IV dari Rp 6.600 per liter menjadi Rp 6.700 per liter.

Pertamina juga mengaku mempertimbangkan harga pesaingnya misalnya SPBU yang lokasinya berdekatan dengan Shell, Petronas, dan Total. 

Berikut harga BBM non Subsidi yang berlaku mulai 1 Desember 2009


Jenis BBK/ LokasiHarga Jual SPBU
01 Desember 2009
(Rp)
Harga Jual SPBU
15 November 2009
(Rp)
I. PERTAMAX PLUS
- Batam 6.5006.500
- UPms I 7.1007.100
- SPBU Medan Bersaing 7.0007.000
- UPms III 6.8006.800
- UPms IV   7.0007.000
- UPms V  7.1007.100 
- UPms VI 7.0006.900
II. PERTAMAX
- UPms I 6.8006.800
- SPBU Medan Bersaing 6.7006.700
- UPms II 6.8006.800
- Bangka 8.0508.050
- UPms III 6.3006.300
- SPBU Bersaing 6.3006.300
- SPBU Extra Bersaing 6.3006.300
- UPms IV  6.7006.600
- UPms V  6.8006.800 
- Bali 6.8006.800
- UPms VI 6.7006.500
- UPms VII 6.8006.800
- Palu 8.1008.100
- Kotamobagu 8.1008.100
- Gorontalo 8.8008.800
- Kendari 8.5008.500
- Tomohon 8.3008.300
- Bitung 9.2009.200
- Manado 9.1009.100
III. BIO PERTAMAX
- UPms III (Jakarta) 6.3006.300
- SPBU Bersaing  6.3006.300
- SPBU Extra Bersaing  6.3006.300
- UPMS V  6.8006.800
- Bali  6.8006.800 
- NTB 7.4007.375
IV. PERTAMINA DEX SPBU
- UPms III 7.1007.200
- UPms IV dan V  7.1007.200

 

(Fitri Nur Arifenie/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com