Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian Buka ICOP 2009

Kompas.com - 02/12/2009, 09:55 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa akan membuka Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2009 di Nusa Dua, Bali, Rabu (2/12).

Konferensi kelima yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dihadiri sedikitnya 800 orang dari produsen minyak kelapa sawit mentah, pembeli, pialang, dan aktivis lingkungan dari dalam dan luar negeri.

Menteri Pertanian Suswono, Wakil Mentan Bayu Krisnamurthi, Ketua Umum Gapki Joefly J Bachruny, dan Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia Daud Dharsono turut hadir.

Pengusaha nasional Chaerul Tanjung juga hadir. Ketua Panitia IPOC 2009 Mona Surya mengatakan, konferensi akan membicarakan perkembangan kelapa sawit terkini dan proyeksi pasar CPO tahun 2010.

Para pakar kelapa sawit nasional dan internasional hadir sebagai pembicara dalam konferensi, antara lain, Derom Bangun (Dewan Minyak Sawit Indonesia), Thomas Mielke (Oil World), dan James Fry (LMC International).

Indonesia sebagai produsen terbesar CPO kini harus berani dalam kancah pasar internasional. Berbagai regulasi pemerintah yang sudah diterbitkan harus menjadi acuan bagi standar pembangunan kelapa sawit nasional. Indonesia juga harus menjadi acuan harga pasar CPO karena memasok sedikitnya 47 persen CPO dunia.

CPO kini menjadi perhatian dunia karena terus berkembang menjadi produk minyak nabati dengan pertumbuhan pangsa pasar tercepat. Sebanyak 872 peserta mengikuti konferensi. Sebanyak 165 orang berasal dari luar negeri, antara lain Banglades, Korea, dan China. Konferensi akan berlangsung tiga hari dan dijadwalkan akan ditutup hari Jumat (4/12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com