Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DHL Express Terbang Langsung Hongkong-Surabaya

Kompas.com - 10/12/2009, 17:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — DHL mengumumkan bahwa perusahaan ini menjadi perusahaan ekspres pertama yang memulai penerbangan langsung dari Hongkong ke Surabaya guna memfasilitasi jumlah barang impor yang terus meningkat dari Hongkong ke Jawa Timur. Penerbangan tersebut beroperasi empat hari dalam seminggu, yaitu setiap Selasa, Rabu, Kamis, dan Minggu, dan tidak hanya akan membawa barang dari Hongkong, tetapi juga dari Asia Utara dan AS.

Siaran pers DHL, Kamis (10/12/2009), menyebutkan, data terakhir Biro Pusat Statistik Jawa Timur dibandingkan dengan September 2009 terdapat peningkatan jumlah impor sebesar 7,84 persen pada Oktober 2009, senilai 970,15 juta dollar AS. Sementara itu, volume pengiriman barang pada rute Hongkong-Surabaya terus meningkat dan DHL mencatat pertumbuhan sebesar 18 persen antara Juli dan November 2009.

Kiriman dalam jumlah besar berasal dari China, Hongkong, Jepang, Korea, dan Taiwan. Penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Hongkong ke Bandara Juanda di Surabaya memberikan waktu transit lebih cepat kepada pelanggan sampai dengan 24 jam dibandingkan dengan penerbangan tidak langsung sebelumnya dengan meniadakan keharusan kliring di Jakarta serta transportasi domestik dari Jakarta ke Surabaya.

"Hongkong-Surabaya merupakan jalur perdagangan penting bagi DHL karena China merupakan pemasok produk non-minyak dan gas terbesar ke Jawa Timur, dengan nilai mencapai 202,62 juta dollar AS pada Oktober 2009. DHL Express juga memiliki gateway di Surabaya untuk kiriman dari/ke seluruh kawasan di Jawa Timur," kata David Ng, Senior Technical Advisor DHL Express/PT Birotika Semesta.

Menurut David, dengan waktu transit yang lebih pendek, DHL dapat mendukung perusahaan-perusahaan yang berbasis di Surabaya dengan lebih baik untuk meningkatkan kegiatan impor mereka. "Dengan penerbangan baru ini, kami berharap dapat meningkatkan konektivitas, keandalan layanan, dan kinerja tepat waktu untuk pelanggan kami di Jawa Timur, Hongkong, Asia Utara, dan AS secara signifikan," katanya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com