Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengangguran Bertambah 12,47 Persen

Kompas.com - 11/12/2009, 21:18 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Jumlah pengangguran di Provinsi Gorontalo selama 2009 bertambah karena kurangnya lapangan pekerjaan di daerah tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Soegarenda, Jumat (11/12) mengatakan pada Agustus 2009 jumlah pengangguran di provinsi itu bertambah menjadi 26.351 orang dari 23.429 orang pada Februari 2009.

"Jadi dalam selang waktu setengah tahun, jumlah pengangguran di Gorontalo bertambah 2.922 orang atau 12,47 persen," ujarnya.

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2009 mencapai 5,89 persen, naik dibanding Februari 2009 yang hanya 5,06 persen.

Hal yang sama juga terjadi bila dibandingkan dengan keadaan Agustus 2008 yang mencapai 5,56 persen.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan akan mengatasi pembengkakan pengangguran melalui tiga program unggulan.

"Sektor pertanian dan perikanan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan kami sedang gencar memotivasi masyarakat agar tak terjebak dengan pola pikir lama," ujarnya.

Sejauh ini, sebagian besar masyarakat Gorontalo berpikir, lapangan pekerjaan yang menjanjikan hanya pegawai negeri sipil (PNS).

Akibatnya, jumlah pengangguran terus bertambah karena kuota PNS yang disediakan pemerintah terlalu kecil untuk mengakomodasi seluruh pengangguran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com