Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pos Solo Bagikan Kartu Natal dan Tahun Baru Gratis

Kompas.com - 25/12/2009, 19:36 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Untuk mendongkrak pengiriman, Kantor Pos Solo membagikan kartu ucapan Natal dan Tahun Baru gratis. Seperti halnya pengiriman kartu lebaran, tren pengiriman kartu Natal dan Tahun Baru dari tahun ke tahun menunj ukkan penurunan. Ini terjadi sejak maraknya pemanfaatan teknologi internet dan seluler untuk berkirim ucapan.

Wakil Kepala Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Solo M Yusuf ZE mengatakan, pada masa jayanya pengiriman kartu ucapan pada hari raya dapat mencapai ratusan ribu lembar. Namun saat ini menurun drastis.

"Untuk kartu ucapan Natal dan Tahun Baru kami memang tidak mendata khusus karena jumlah pengiriman memang tidak banyak. Namun tren bisa kita baca dari pengiriman kartu lebaran," kata Yusuf, Jumat (25 /12/2009).

Diungkapkan Yusuf, pada masa lebaran 2009 jumlah pengiriman kartu lebaran sebesar 54.342 lembar sedangkan pada tahun 2008 sebanyak 46.134 lembar. Sedangkan untuk penerimaan kartu lebaran pada 2009 mencapai 27.933 lembar sementara pada tahun 2008 hanya 24.717.

"Ada peningkatan karena kami mulai membagikan kartu lebaran gratis. Pelanggan tinggal membeli perangko saja. Ini tahun kedua kami membagikan kartu gratis. Pada saat tahun pertama belum banyak pelanggan tahu dan distribusi mepet hari raya. Meski ada peningkatan jumlah ini sangat turun drastis karena biasanya musim lebaran bisa ratusan ribu kartu terkirim," kata Yusuf.

Pernah pula Kantor Pos membuat terobosan mencetak perangko prisma yang memuat foto diri pengirim serta layanan pesan singkat 161. Pelanggan yang memiliki telepon seluler tinggal mengirim pesan ke 161 untuk mengirim kartu ucapan ke seseorang yang tidak memiliki telepon seluler. Di kantor pos tujuan, kartu akan dicetak dan diberikan kepada penerima.

"Ini pun tidak berhasil karena sekarang handphone murah, hampir setiap orang punya handphone," kata Yusuf.

Supervisor Pemasaran Kantor Pos Solo Hanin Fathan mengatakan, untuk Natal dan Tahun Baru ini, rencananya pihaknya akan mendistribusikan 4.000 kartu yang memiliki dua macam disain, yakni kartu bergambar lilin dan Pasar Klewer dengan ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru serta kartu bergambar Pura Mangkunegaran dan Keraton Surakarta bertuliskan Selamat Tahun Baru.

"Kartu ucapannya memang kita kemas sebagai kartu wisata dengan sentuhan Natal atau Tahun Baru," kata Hanin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com