Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2009, Tahun yang Berat bagi Industri Tekstil

Kompas.com - 30/12/2009, 16:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun 2009 merupakan tahun yang cukup berat bagi industri pertekstilan Indonesia. Ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2009 menurun 9,9 persen dari tahun sebelumnya. Begitupun total impor yang menurun 28,32 persen.

Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno, saat jumpa pers di kantor sekretariat API Jakarta, Rabu (30/12/2009).

"Tapi kalau dibandingkan antara penurunan ekspor dan penurunan impor, masih ada saldo yang lebih besar," ujar Benny.

Ekspor TPT Indonesia ke Amerika Serikat menurun 5,94 persen sepanjang Januari-Oktober 2009. Sedangkan ekspor ke Uni Eropa turun sekitar 5,3 persen pada semester pertama tahun 2009, dan penurunan sekitar 21,9 terjadi untuk ekspor ke Jepang sampai dengan November 2009.

Penurunan impor terbesar terjadi untuk impor bahan baku (serat, benang, dan kain). Impor serat turun 34,87 persen, impor benang dan kain menurun 26,18 persen. Sedangkan impor produk jadi (garmen) menurun tipis sebesar 15,37 persen.

Penurunan nilai ekspor tersebut, menurut Benny, merupakan dampak dari turunnya permintaan pasar-pasar utama dunia akibat pemulihan krisis ekonomi yang berlangsung sejak akhir tahun lalu yang belum sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com