Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiro Prabantoro, Pentagon Pun Minat

Kompas.com - 04/01/2010, 08:25 WIB

Mohamad Final Daeng

KOMPAS.com — Di tengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan saat ini, tak sedikit penganggur yang bingung, stres, dan akhirnya putus asa. Padahal, begitu banyak hal di sekeliling kita yang bisa diusahakan menjadi sumber penghasilan. Untuk itu, yang diperlukan hanya sedikit kreativitas.

Hiro Prabantoro (39), warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa menjadi salah satu sumber inspirasi.

Selama sembilan tahun terakhir, Hiro menekuni usaha mainan miniatur dari kayu. Produk yang dibuat Hiro bukan dari bahan baku kayu-kayu mahal, melainkan dari limbah kayu sisa industri furnitur dan kusen.

”Bagi kebanyakan orang, kayu-kayu sisa itu dianggap sudah tidak berguna dan paling hanya berakhir di tempat sampah. Tapi, buat saya itu barang sangat berharga,” kata Hiro ketika ditemui di rumah sekaligus bengkel kerjanya di Jalan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Berbagai limbah kayu, mulai dari limbah kayu jati, mahoni, hingga nangka yang diperolehnya dari pengusaha furnitur setempat disulapnya menjadi berbagai mainan miniatur. Sebut saja, miniatur replika kendaraan tempur, pesawat, senjata, motor, mobil, dan pajangan hewan.

Dengan limbah kayu seharga Rp 300.000 per mobil, Hiro bisa menghasilkan 200-300 mainan miniatur. Pemasaran produk Hiro pun telah merambah lima benua. Produksi mainan miniatur itu telah dipasarkan di 22 negara.

Harga yang dipatok oleh Hiro untuk mainan hasil karyanya mulai dari 10 dollar AS hingga 2.500 dollar AS per mainan. ”Omzetnya tidak banyak, hanya mencapai Rp 75 juta per bulan. Tapi lumayanlah, hitung-hitung menghasilkan uang dari penyaluran hobi,” kata Hiro, yang juga bekerja sebagai asisten dosen di Magister Sistem Teknik Universitas Gadjah Mada itu.

Diminati Pentagon

Peminat mainan karya Hiro tidak main-main. Selain kolektor dari luar negeri, produk Hiro juga diminati oleh Pentagon, Departemen Pertahanan Amerika Serikat.  Melalui penjual perantaranya di negeri Paman Sam itu, Hiro memasok beberapa jenis miniatur kendaraan tempur sebagai suvenir bagi pejabat-pejabat di sana.

Bahkan, pabrikan mobil ternama, Hummer, juga memesan miniatur karya Hiro untuk dijadikan model-model miniatur penjualan. Saat ini, Hiro tengah menyelesaikan pesanan replika mesin Ferrari GTB 365 dengan skala satu banding satu untuk seorang kolektor di Australia. Untuk pesanan tersebut, satu replika mesin dihargai Rp 15 juta.

Hobi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com