Baju Bekas Impor Masih Banjir ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun ada pelarangan baju bekas impor masuk ke Indonesia, namun penyelundupan pakaian bekas masih tetap marak. Awal tahun ini, Bea dan Cukai menggagalkan penyelundupan 2.200 bal baju bekas impor.

Penyelundupan terjadi di perairan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Baju bekas itu diselundupkan dengan menggunakan kapal. "Tiap bal berisi antara 200-300 lembar baju bekas. Total nilai baju bekas itu mencapai Rp 2,8 miliar," kata Dirjen Bea dan Cukai, Thomas Sugijata, Kamis (7/1/2010).

Selain penggagalan awal tahun, Bea dan Cukai menggagalkan 11 kasus penyelundupan pakaian bekas sepanjang tahun 2009. Total, ada 17.775 bal atau setara dengan 4,5 juta helai pakaian bekas yang disita. Pakaian bekas itu bernilai Rp 18 miliar.

Kendati demikian, perdagangan pakaian bekas masih marak di sejumlah pasar di Indonesia.