Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depperin Targetkan Program 100 Hari Rampung 28 Januari

Kompas.com - 14/01/2010, 12:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Departemen Perindustrian menargetkan dapat merampungkan seluruh program 100 hari kerja pada 28 Januari 2010 nanti.

"Saat ini kita sudah hampir selesai 100 persen. Tanggal 28 nanti sudah 100 persen selesai. Kita punya tugas yang diperintahin oleh pemerintah seminggu sebelum tanggal 28 akan ada sosialisasi. Jadi saya nanti minta koordinasi dengan kawan-kawan ya," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat, saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (14/1/2010).

Dalam program 100 hari kerjanya, Hidayat membuat rencana aksi atau action plan tentang revitalisasi industri gula, pupuk, dan me-review ekspansi pabrik semen. Di samping itu, pihaknya juga membuat rencana strategis lima tahun Departemen Perindustrian sekaligus reorganisasi dan reformasi birokrasi. "Dan yang terakhir adalah manufaktur. Kita revisi kembali, terutama untuk industri pengolahan. Sudah disiapkan," tuturnya.

Dia mengakui, sejauh ini pihaknya tidak menemui kendala dalam penyelesaian program 100 hari tersebut. Dia mencontohkan, untuk revitalisasi industri gula, pihaknya sempat terkendala karena lahan untuk tebu di Pulau Jawa telah habis. Namun, kemudian pihaknya melakukan pendekatan dengan kementerian atau lembaga lainnya.

Akhirnya, Senin (18/1/2010) nanti pihaknya akan menerima lahan bekas hutan telantar melalui kerja sama antara Kantor Menneg BUMN, Departemen Kehutanan, dan Departemen Perdagangan. Nantinya, lahan itu akan digunakan untuk perkebunan tebu. Lahan tersebut berlokasi di Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, dan Sulawesi. "Ternyata kan lahan untuk tebu di Pulau Jawa sudah habis. Nanti Senin setelah saya lobi-lobi akan ada tanah eks (bekas) hutan yang telantar akan diserahkan kepada kita dalam rangka tebu ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com