Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hore! "Take Home Pay" PNS Naik 9,9 Persen

Kompas.com - 14/01/2010, 13:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Take home pay atau penghasilan bersih yang dapat dibawa hingga ke rumah pegawai negeri sipil (PNS) golongan terendah dengan masa kerja 10 tahun dan belum menikah meningkat 9,9 persen pada tahun 2010. Kenaikan ini dimungkinkan karena pada tahun 2009 take home pay mereka hanya Rp 1,721 juta per bulan, meningkat menjadi Rp 1,892 juta per bulan pada tahun 2010.

Demikian informasi yang tersaji dalam Buku Saku APBN dan Indikator Ekonomi yang diterbitkan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Buku tersebut diterima Kompas di Jakarta, Kamis (14/1/2010).

Kenaikan take home pay tersebut terjadi karena gaji pokok PNS secara keseluruhan dinaikkan 5 persen. Khusus untuk PNS golongan I/a atau terendah, gaji pokok mereka meningkat dari Rp 1,174 juta per bulan pada tahun 2009 menjadi Rp 1,232 juta per bulan pada tahun 2010.

Selain itu, tunjangan beras bagi PNS golongan I/a juga naik 5 persen dari Rp 42.300 per bulan pada tahun 2009 menjadi Rp 44.415 per bulan pada tahun 2010. Dengan demikian, jika ditotalkan dengan tunjangan umum senilai Rp 175.000 per bulan dan uang makan yang mencapai Rp 440.000 per bulan, take home pay PNS terendah adalah Rp 1,892 juta per bulan.

Bandingkan dengan PNS golongan tertinggi, yakni IV/e dengan masa kerja 32 tahun. PNS golongan ini memperoleh take home pay senilai Rp 4.244.415 per bulan. Itu berarti meningkat 7,1 persen dibandingkan dengan take home pay tahun 2009, yakni  Rp 3.962.300 per bulan.

Sama seperti PNS golongan terendah, PNS golongan IV/e pun menerima kenaikan gaji pokok dan uang beras masing-masing 5 persen. Adapun komponen penghasilan lain, seperti uang makan dan tunjangan umum, masih tetap, yakni masing-masing Rp 440.000 dan Rp 190.000 per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com