BI Tindak Lanjuti soal Raibnya Dana Nasabah

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia telah berkoordinasi dengan perbankan dan kepolisian untuk menuntaskan permasalahan tindak pidana terkait raibnya saldo rekening beberapa nasabah di bank tertentu.

"Masyarakat diharapkan tetap tenang dan bijak serta berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, khususnya menggunakan kartu ATM," sebut Kepala Biro Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah dalam siaran pers BI, Rabu (20/1/2010) sore.

Beberapa bank yang melaporkan mengenai kasus ini kepada Bank Indonesia adalah BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Permata, dan BII. "Dari hasil penyelidikan awal diketahui bahwa telah terjadi pencurian data kartu ATM melalui proses skimming atau taping dan pengintipan PIN oleh pihak yang tidak berhak. Untuk itu, pihak bank sudah melakukan langkah pengamanan yang diperlukan," ucapnya.

Dia menyebutkan, Bank Indonesia telah memperoleh komitmen dari bank bersangkutan untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu sesegera mungkin.

Menurutnya, BI akan meminta kepada semua bank untuk kembali mengevaluasi dan mendeteksi semua mesin ATM, termasuk mesin electronic data capture (EDC) yang terdapat di berbagai lokasi dan merchant, untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan atas mesin-mesin tersebut.