Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Blokir Penarikan dari Toronto dan Australia

Kompas.com - 22/01/2010, 16:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Central Asia Tbk atau BCA memblokir seluruh transaksi yang dilakukan di Toronto dan Australia menyusul terjadinya pembobolan rekening nasabah lewat kartu ATM beberapa hari ini. 

"Kita mendeteksi terjadi penarikan di Toronto, terus kita blokir langsung. Ini mengindikasikan ada penarikan dana nasabah Indonesia yang ditarik di luar. Untuk mengatasi, kita blokir seluruh transaksi dengan dollar Kanada," kata Wakil Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, saat jumpa pers, di Kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Jumat (22/1/2010).

Di Australia, BCA juga mendeteksi kejadian serupa. Setelah ditelusuri, ternyata penarikan tersebut tidak dilakukan oleh nasabah BCA. Totalnya, sekitar 90 persen transaksi pada kasus ini dilakukan di Asutralia. Sedangkan sisanya dilakukan di Bali dan Toronto. Diketahui, kasus ini membawa kerugian bagi BCA mencapai Rp 5 miliar.

Atas kasus ini, BCA juga langsung melakukan pemblokiran dengan penarikan yang dilakukan di Australia. "Jadi kami minta maaf, kalau ada nasabah yang akan melakukan penarikan biasanya kan dollar Australia dilakukan untuk membayar uang kuliah, ya kali ini belum bisa dulu. Mohon maaf, ini untuk kepentingan yang lebih besar lagi," jelas Jahja.

Pemblokiran ini, menurut Jahja, akan dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Untuk membuka pemblokiran, nasabah dapat melakukan permintaan ke BCA. "Pembukaan blokirnya by request. Nanti BCA akan klarifikasi apakah benar tidak itu nasabah BCA," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com