BNI: NIM Perbankan Sudah Ideal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyatakan bahwa Margin Bunga Bersih atau Net Interest Margin (NIM) yang dipatok perseroan saat ini sekitar 6 persen telah berada di kisaran yang ideal. Menurutnya, pihaknya telah menurunkan NIM dari sebelumnya yang mencapai 6,3 persen menjadi 6 persen.

"NIM BNI sekarang sekitar 6 persen dari sebelumnya 6,3 persen. Kalau ideal NIM ya segitu atau paling 5,5 persen seperti NIM Industri perbankan," ujar Direktur Sektor Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah Bank BNI Ahmad Baiquni, saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu ( 3/1/2010 ).

Menurutnya, penurunan NIM ini juga diikuti dengan penurunan suku bunga kredit yang dilakukan secara bertahap. Di jelaskannya, perseroan menerapkan tingkat suku bunga kredit bervariasi berdasarkan tingkat risiko atau risk based pricing.

"Semakin tinggi tingkat risko, maka bunganya semakin tinggi. Tingkat risiko BNI, kita punya ukuran sendiri berdasarkan hitungan itu," ungkapnya. Dia mencontohkany, untuk suku bunga kredit korporasi mencapai 9 hingga 11 persen, dan suku bunga kredir Usaha Kecil Menengah atau UKM mencapai 12,5- hingga 15 persen. (ANI)