Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Akui Supervisornya Ditahan

Kompas.com - 03/02/2010, 21:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Central Asia atau BCA mengakui memang ada salah satu karyawannya yang ditahan di Mabes Polri terkait kasus pembobolan ATM.

Wakil Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, oknum BCA yang disebut-sebut sebagai pejabat sebuah bank ternama itu bekerja di BCA sebagai supervisor di Bandung.

"Setelah kami teliti lebih lanjut, ada satu karyawan kartu kredit berpangkat supervisor di Bandung yang ditahan oleh pihak kepolisian atau Mabes Polri," ujarnya melalui pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (3/2/2010) malam.

Diterangkannya, oknum tersebut ditahan karena melakukan penggandaan kartu dan pengintipan PIN dengan korban berjumlah empat orang nasabah. Meski demikian, menurutnya, hingga kini oknum tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian apakah mempunyai keterkaitan dengan jaringan pembobol rekening ATM di Bali.

"Sejauh info yang kami dapat, pelaku ini belum dapat dikatakan tersangkut dengan kasus ATM Bali yang heboh itu, karena penyidikan polisi masih sedang berjalan," jelasnya.

Jahja mengakui, sejauh ini pihak kepolisian telah banyak membantu perseroan untuk mengungkap kasus pembobolan ATM. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi dan Kadivhumas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang terkait kasus dan penangkapan oknum tersebut.

"Kami juga sudah konfirmasikan hal ini dengan Bapak Kabareskrim yang telah banyak mensuport kami," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com