Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lampu Kuning" untuk Beras Lokal

Kompas.com - 04/02/2010, 08:28 WIB

Oleh Hermas E Prabowo

KOMPAS.COM- Tahun ini beras belum masuk skema Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China atau CAFTA karena dinilai sebagai komoditas yang sangat sensitif. Dengan demikian, penurunan bea masuk beras menjadi 0 persen baru pada tahun 2015. Lalu, apa yang harus disiapkan menghadapi masa itu.

Jangan sampai saat tahun 2015 tiba, daya saing beras produk dalam negeri terpuruk, sama dengan hortikultura, produk peternakan, dan produk tanaman pangan lainnya.

Salah mengurus beras akan berakibat fatal bagi kelangsungan kehidupan bernegara karena komoditas ini sangat strategis dan sarat nilai politis.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian memang telah berbuat banyak. Namun, yang dilakukan hanya fokus pada pengembangan benih padi konvensional atau inbrida.

Bahkan, PT Sang Hyang Seri (SHS), badan usaha milik negara (BUMN) yang memproduksi benih padi, belum menggarap benih hibrida yang dikembangkan pemulia lokal. BUMN ini lebih senang jalan pintas, yakni bekerja sama berbagi keuntungan dengan China untuk pengembangan benih padi hibrida.

Induk benih padi milik China dikembangkan di Indonesia. PT SHS bertugas menggarap pasar dan memproduksinya. Dalam jangka panjang, tidak banyak manfaat yang didapat dari kerja sama semacam ini karena PT SHS tetap akan kesulitan mengembangkan benih induk.

Di sisi lain, kerja sama lembaga penelitian pemerintah dan SHS untuk mengembangkan benih padi hibrida belum berjalan.

Lalu, bagaimana menghadapi 2015, yang notabene akan berhadapan dengan China sebagai pesaing. China telah jauh melangkah, bahkan menjadi pelopor pengembangan padi hibrida dengan produktivitas tinggi.

Swasta memulai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com