Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Tabungan Tanpa Biaya Administrasi

Kompas.com - 15/02/2010, 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia bersama perbankan nasional, Senin (15/2/2010), meluncurkan produk bersama "TabunganKu". Peluncuran produk bersama ini masih terkait dengan Gerakan Indonesia Menabung yang dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Produk "TabunganKu" merupakan suatu produk tabungan yang secara khusus diperuntukan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah, tanpa dikenakan biaya administrasi.

"Bank Indonesia dan perbankan memiliki komitmen agar masyarakat menumbuhkan kembali budaya menabung, sekaligus mengurangi budaya konsumtif," kata Pjs Gubernur BI Darmin Nasution kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Bank umum peserta produk "TabunganKu" terdiri dari 70 bank umum dan Bank Pembangunan Daerah (konvensional dan syariah). Darmin mengatakan, "TabunganKu" adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama guna menumbuhkan budaya menabung.

Produk "TabunganKu" memberikan bunga sebesar 0,75 persen tanpa dikenakan biaya administrasi. Tidak disertakannya fasilitas ATM, membantu dihilangkannya biaya administrasi. Setoran awal pembukaan rekening "TabunganKu" di bank umum minimum Rp 20 ribu sedangkan di Bank Pembiayaan Rakyat/Syariah minimun Rp 10 ribu.

"Produk ini ditargetkan menjaring sekitar 48 juta penabung tambahan terutama dari masyarakat menengah ke bawah," kata Darmin.

Sementara, dalam kesempatan yang sama Presdir CIMB Niaga Arwin Rasyid menyambut baik peluncuran tersebut. CIMB Niaga yang turut berpartisipasi dalam produk ini, kata Arwin, menilai produk "TabungaKu" merupakan sebuah proyek yang cemerlang dan tidak merugikan pihak bank umum. "Ini bukan produk rugi. Ini produk cemerlang. Ini tidak ada ATM khusus, mereka ini budget service diminimalisir," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com