Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembajakan Produk Distro Dan Clothing Luar Biasa

Kompas.com - 21/03/2010, 22:42 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pembajakan produk distro dan clothing di Jawa Barat dianggap sudah luar biasa. Maraknya pembajakan membuat sebagian konsumen memilih produk palsu. Bahkan, beberapa pengusaha distro ditawari untuk memasarkan produk palsu hasil bajakan busana buatan mereka sendiri.

Pemilik Distro Airplane dan Ralij Clothing, Fiki Chikara Satari di Bandung, Minggu (21/3/2010), mengatakan, ia pernah kedatangan calon konsumen dari Batam dan meminta potongan harga untuk pembelian dalam jumlah besar. Jika potongan harga tak sesuai keinginan pembeli itu, ia akan membeli produk bajakan.

"Saya juga pernah ditawari produk bajakan. Padahal, produk yang dibajak itu aslinya buatan saya. Harga produk distro asli mulai Rp 50.000 per potong," katanya. Di Bandung, terdapat sekitar 1.200 usaha distro dan clothing. Setiap bulan, sekitar 2.000 desain baju, celana, dan sepatu dikeluarkan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jabar Ferry Sofwan mengatakan, pelaku distro disarankan untuk membuat desain busana dengan masa pakai singkat. Desain baru perlu terus dikeluarkan , sebaiknya setiap satu bulan sekali. Langkah itu diperlukan agar konsumen menganggap desain produk bajakan tidak baru lagi.

"Saya belum menerima laporan tentang tingkat keparahan pembajakan. Meski demikian, saya amati memang sering ditemukan kemiripan antardesain produk," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com