JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank BCA meresmikan operasi bisnis syariahnya pada Senin, 5 April 2010. Bank BCA Syariah ini membidik pertumbuhan sebesar 35 persen, baik untuk pengumpulan aset, dana pihak ketiga (DPK), maupun pembiayaan pada tahun 2010.
Direktur Utama BCA Syariah Yana Rosiana mengatakan, untuk mengejar pertumbuhan tersebut, BCA Syariah akan mengandalkan penjualan produk, seperti Tahapan iB, Pembiayaan Investasi iB, Giro iB, Deposito iB, Pembiayaan KPR iB, Pembiayaan Modal Kerja iB, dan Pembiayaan iB. "Selain itu, kami juga kan memanfaatkan jaringan BCA konvensional dengan chanelling," ujarnya.
Selain itu, menurut John Kosasih, Direktur BCA Syariah, pada tahun pertama operasional ini, bank akan fokus pada pengembangan infrastruktur. "Kami ingin memberikan infrastruktur dan layanan, seperti BCA konvensional," ujarnya.
Saat ini, anak usaha BCA telah mengantongi aset Rp 776 miliar, DPK Rp 420 miliar, dan pembiayaan sebesar Rp 230 miliar. Yana bilang, aset bank BCA ini merupakan hasil konversi dari aset Bank UIB. "Saat ini sudah dikonversi sebesar 60 persen. Sisanya masih dalam proses dan jatuh tempo," katanya.
Demikian pula dengan pembiayaan sebesar Rp 230 miliar, hal ini juga merupakan konversi dari pembiayaan Bank UIB sebesar 60 persen. "Tapi, bila pembiayaan tersebut tidak sesuai dengan bisnis syariah, maka akan dialihkan ke BCA konvensional," tambahnya. BCA Syariah dikabarkan akan menuntaskan proses konversi ini dalam tahun 2010.
John juga menambahkan, modal disetor sebesar Rp 296 miliar sudah mencukupi untuk jangka pendek dan menengah. "Bila masih butuh penambahan modal, kami akan menggunakan dana dari hasil laba ditahan sebesar Rp 44 miliar hingga Rp 45 miliar," tambahnya.
BCA Syariah merupakan bank hasil konversi dari Bank UIB. Konversi ini baru rampung pada tanggal 3 Maret 2010. Saat ini BCA Syariah memiliki kantor sebanyak 11 cabang. Perinciannya, 9 di Jakarta dan 2 di Surabaya. (Roy Franedya/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.