Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dakode Kompas Capai 100.000 Pengakses

Kompas.com - 07/04/2010, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dakode QR code harian Kompas yang diluncurkan sejak Juni 2009 telah mencapai 100.000 pengakses. Demikian disampaikan oleh vendor dakode, Serious Software Sdn Bhd, Rabu (7/4/2010).

"Statistik menunjukkan, pembaca kami secara konsisten menggunakan QR code untuk mengetahui lebih banyak informasi dan untuk berinteraksi dengan newsroom kami," sebut Deputy Director of Business Kompas Cetak Edi Taslim.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa dakode bisa meningkatkan pendapatan dan memberikan nilai tambah bisnis kepada para pemasang iklan. "Sekarang Kompas cetak menjadi interaktif dan kami bisa memberikan informasi terkini dari editorial newsroom dan juga membantu para pemasang iklan kami untuk mengumpulkan feedback mengenai iklan mereka," tambah Edi.

Sementara itu, Chief Executive Officer of Serious Group John Fong mengatakan, trafik data melalui dakode Kompas terus meningkat rata-rata 20 persen per bulan sejak tahun lalu. "Hal ini jelas membuktikan bahwa mobile internet semakin populer di Indonesia. Dakode memfasilitasi para penerbit untuk melakukan apa yang mereka inginkan tanpa khawatir dengan kerumitan untuk mengurusi sistem IT. Dengan mengombinasikan tracking yang kuat dan management tool lainnya, para advertiser bisa melakukan analisis dan mendapatkan feedback mengenai kampanye iklan mereka," ungkap Fong.

QR code adalah sebuah kode matriks atau barcode 2 dimensi yang diciptakan perusahaan Jepang, Denso-Wave, tahun 1994. Kata QR merupakan kependekan dari quick response. Sesuai namanya, QR code dibuat untuk menyampaikan informasi dan mendapatkan respons dengan cepat.

QR code berfungsi sebagai ”jembatan” penghubung secara cepat antara konten offline dan konten online. Kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. QR code bertindak seolah-olah hyperlink fisik yang dapat menyimpan alamat web (URL), nomor telepon, teks, dan SMS.

Untuk dapat memanfaatkan teknologi QR code, ponsel wajib memiliki akses internet. Dengan bantuan ID (nomor digit), QR code tidak hanya dapat dibaca lewat ponsel berkamera, tetapi juga dengan ponsel tanpa kamera.

Pada ponsel berkamera, QR code bisa dibaca melalui aplikasi jenis QR code reader. Khusus ponsel keluaran Nokia seri N & E, aplikasi reader ini sudah tersedia (pre-installed) dan langsung bisa digunakan.

Untuk ponsel lainnya, aplikasi reader wajib diinstalasikan. Di internet tersedia berbagai aplikasi reader yang bisa diunduh cuma-cuma. Anda dapat mengunduh lewat sarana yang disediakan Kompas.com di alamat http://dakode.mobi. Jenis ponsel Anda akan dideteksi secara otomatis kemudian sistem kami akan memberikan pilihan beberapa aplikasi reader. Unduh salah satu aplikasi dan instalasikan di ponsel Anda.

Untuk membaca QR code, jalankan aplikasi reader dan arahkan kamera ponsel Anda ke QR code. Dengan cara memotret barcode dua dimensi (lihat gambar) itu, Anda akan mendapatkan konten digital yang relevan, merupakan pengayaan berita, jika QR code ditempelkan dengan berita. Konten situs jaringan tersebut bisa berupa berita lebih lengkap, grafis, foto-foto tambahan, bahkan videonya. Lebih dari itu, Anda juga dapat menyampaikan respons berupa masukan atau opini ke reporter atau editor.

Pada ponsel tanpa kamera, QR code tetap dapat diakses. Pertama, jalankan aplikasi browser yang ada di ponsel Anda dan ketikkan URL http://qrcd.kompas.com. Pada halaman yang muncul, masukkan ID atau 7 digit nomor yang tertera di bawah kode. Klik tombol Go dan selesai. Anda akan mendapatkan informasi atau konten digital terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com