Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Janji Tidak Ada Lagi Byarpet Setelah Juni

Kompas.com - 08/04/2010, 15:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat harus terus memantau janji pemerintah ini. bahwa setelah 30 Juni 2010 tidak ada lagi pemadaman bergilir di seluruh Indonesia.

Pemerintah bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang membenahi persoalan byarpet di beberapa wilayah di luar Pulau Jawa. "Semua itu sudah harus selesai paling lambat 30 Juni 2010," ujar Direktur Utama (Dirut) PT PLN Dahlan Iskan seusai rapat terbatas tentang masalah listrik di Istana Wakil Presiden, Kamis (8/4/2010).

Daerah di luar Pulau Jawa yang sedang dalam pembenahan antara lain Mentawai dan Sungai Penuh di Sumatera Barat; daerah Palu, Toli-Toli, Luwu, dan Poso di Sulawesi; Flores di Nusa Tenggara Timur; dan serta sejumlah daerah di Indonesia Timur. Perbaikan listrik di daerah-daerah itu sepenuhnya dilakukan oleh PLN. Namun, Dahlan enggan menjelaskan secara detail mengenai bentuk-bentuk perbaikan itu. "Yang rusak-rusak diperbaiki. Ada juga excess power yang ditambah," katanya.

Adapun khusus Pulau Jawa dan Bali, Dahlan menjanjikan tidak ada lagi pemadaman bergilir. Namun, itu bukan berarti tidak ada listrik yang padam, seperti saat Tangerang padam ketika ada perbaikan trafo. "Kalau seperti itu seumur hidup akan ada. Di Amerika juga ada seperti itu," tukasnya.

Selain itu, Dahlan menambahkan bila di sebuah RT mengalami listrik padam, maka itu bukanlah byarpet, melainkan hanya gangguan lokal lantaran pohon tumbang atau gangguan pada trafo kecil.

Yang jelas, saat ditanya mengenai konsekuensi jika byarpet masih terjadi setelah 30 Juni, Dahlan lekas menjawab, "Diberhentikanlah. Jangan tunggu itu. Sekarang saja saya sudah siap." (Hans Henricus/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com