Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sttt... Ada Mal "Online", Silakan untuk Jualan!

Kompas.com - 10/04/2010, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Masyarakat sekarang sudah sangat terbiasa dengan keberadaan jejaring sosial dan toko online yang mulai marak. Akan tetapi, yang namanya mal online mungkin belum banyak diketahui.

Nah, Juale.com mencoba mewujudkan keberadaan mal online ini dengan memberikan fasilitas bagi para pemilik usaha untuk mengelola toko online-nya.

Sebenarnya, konsep yang diusung Juale.com hampir sama dengan e-Commerce kebanyakan, tetapi terdapat beberapa perbedaan yang coba ditawarkan oleh Juale.com. Begitulah penuturan Business Analyst Juale.com, Raditya Pratama, ketika dijumpai di acara Pesta Wirausaha 2010 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (10/4/2010).

"Beda kami dengan e-Commerce lain adalah toko online si pemilik usaha bisa memilih nama domainnya sendiri tanpa ada embel-embel Juale.com. Misalnya, www.tokosaya.com. Juale.com sendiri berlaku seperti mal yang punya gerai-gerai di dalamnya." tutur Raditya.

Kelebihan yang coba ditawarkan oleh Juale.com antara lain berupa alamat e-mail dengan nama domain sendiri yang tidak dapat diperoleh dari e-Commerce lain. Kemudian, tersedia pula variasi template design yang beragam sehingga pemilik usaha dapat memiliki template yang sesuai dengan keinginannya. Selain itu, Juale.com juga akan membantu promosi toko online tersebut melalui search engine optimization (SEO).

"Kami tidak hanya menyediakan tempat, tapi juga akan bantu mengelolanya jika pemilik usaha tidak terlalu paham dengan tata cara online. Bahkan, kami akan bantu mempromosikan dan menjualkannya. Tapi tetap ada sharing profit kalau ada masalah itu." ujar Raditya.

Juale.com menawarkan tiga paket bagi calon pemilik usaha online, yaitu paket Rp 1 juta per tahun, Rp 1,5 juta per tahun, dan Rp 5 juta per tahun. Perbedaan dari paket-paket di atas terletak pada kapasitas hosting yang nantinya akan diperoleh oleh pemilik usaha.

"Pemilik usaha bisa mengganti paket sesuai dengan perkembangan tokonya. Bahkan, terkadang kami juga akan menawarkan paket lain jika ternyata perkembangan dari toko tersebut meningkat dengan baik." ucap Raditya.

Hingga saat ini, Juale.com sudah memiliki 130 toko online. "Sebagian besar ya jualan baju. Jika dibandingkan dengan berjualan di jejaring sosial, memang tampaknya lebih mudah untuk menggaet pembeli. Namun, toko tersebut tidak punya domain resmi dan promosi hanya terbatas di jejaring sosial itu saja. Sementara itu, di Juale.com, selain berdiri dengan domain sendiri, toko tersebut juga bisa tersambung dengan jejaring sosial," ungkap Raditya.

Tertarik? Silakan saja kunjungi situsnya di www.Juale.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com