Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Landa Pagaralam

Kompas.com - 27/04/2010, 18:37 WIB

PAGARALAM, KOMPAS.com  - Banjir bandang merusak dan menghanyutkan ribuan meter pipa air bersih, serta puluhan hektare lahan sayuran di Dusun Agung Pauh, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa.

Kondisi pipa saluran air bersih untuk dua dusun tersebut mengalami kerusakan cukup parah, dan puluhan batang pipa besi juga hanyut terbawa banjir bandang.

Pipa paralon itu, selain hanyut juga banyak mengalami pecah dan patah, sehingga tidak dapat difungsikan lagi untuk menyalurkan air bersih ke Dusun Agung Tengah dan Gunung Agung Ilir yang berpenduduk 350 kepala keluarga (KK).

"Banjir bandang ini bukan hanya merusak seluruh pipa air bersih, tapi juga puluhan hektare tanaman selada milik petani setempat. Sebagian pipa paralon berukuran cukup besar tersebut pecah, patah dan ada juga yang hanyut ke Sungai Selangis. Sedangkan pipa besi meskipun sempat hanyut tapi masih banyak tersangkut di dalam sungai yang terdapat banyak batu-batu besar," kata tokoh masyarakat setempat, H Nustandri.

Menurut dia, sebelumnya terjadi hujan deras dan setelah berlangsung sekitar tiga jam terdengar suara gemuruh dengan batu saling berbenturan dari arah Sungai Luang Nyawe.

Diketahui, sekitar 30 batang pipa besi ukuran 6 meter hanyut dan puluhan batang pipa paralon pecah, bahkan ada juga yang hanyut tidak ditemukan lagi. "Kalau pipa besi meskipun hanyut masih banyak tersangkut di sekitar sungai, tapi pipa paralon selain pecah dan juga langsung hanyut ke arah Sungai Selangis. Sedangkan ladang sayur milik warga rusak parah disapu air bersih," ujar dia pula.     

Kerusakan pipa itu bukan hanya meresahkan ribuan warga pada dua dusun tersebut akibat terhenti suplai air bersih untuk kebutuhan MCK, tapi juga menimbulkan kerugian karena banyak pipa hanyut dan pecah.

"Selama ini belum pernah terjadi banjir besar meskipun sering hujan deras. Namun sejak daerah Gunung Dempo banyak gundul membuat air yang berasal dari Luang Kering bergabung dengan air Sungai Luang Nyawe menimbulkan terjadi bajir bandang," ujar dia.

Dia menyatakan, kerusakan saluran air bersih ini tergolong cukup parah, sehingga mengganggu suplai kebutuhan air bersih dan termasuk kebutuhan air untuk puluhan hektare sawah.

Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, Edy Thamrin, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan sekaligus merencanakan perbaikan terhadap pipa saluran air bersih yang rusak di daerah Gunung Agung Pauh, Kecamatan Dempo Utara itu.

"Kami perlu melakukan pengecekan berapa panjang pipa rusak dan berapa pipa yang hilang akibat hanyut terbawa arus sungai saat terjadi banjir bandang tadi malam. Kami akan segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan agar diketahui dengan jelas berapa besar kerusakan, mengingat ini bencana alam perlu melakukan koordinasi dengan pihak terkait sebelum dilakukan perbaikan," ujar dia pula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com