JAKARTA, KOMPAS.com — Total utang Indonesia pada 2011 mendatang diperkirakan jumlahnya bakal semakin membengkak secara nominal. Diperkirakan, tahun depan utang Indonesia akan mencapai kisaran Rp 1.878 triliun atau meningkat dibanding posisi awal tahun ini yang hanya di kisaran Rp 1.600 triliun.
Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di sela-sela Musrenbangnas, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/4/2010). "Secara nominal, utangnya lebih besar pada tahun depan," kata Menkeu.
Meski meningkat, kata dia, rasio utang Indonesia semakin menurun. Diperkirakan, pada tahun 2011 rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) semakin mengecil, hanya 26,7 persen PDB. Angka ini turun ketimbang tahun ini yang sudah sekitar 30 persen PDB.
Menkeu mengatakan, meningkatnya jumlah utang Indonesia terjadi seiring kegiatan ekonomi yang terus bertumbuh dan PDB yang terus berlipat. Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi Indonesia tumbuh semakin baik menyusul perbaikan ekonomi global pascakrisis ekonomi global. Meski demikian, Indonesia terus waspada terhadap perkembangan ekonomi global, seperti isu krisis di Yunani, yang dalam pekan terakhir menunjukkan pemburukan.
"Kita dari sisi sentimen negatif akan terpengaruh," kata dia. Namun, untuk prediksi ke depan, pemerintah tetap optimistis kegiatan perekonomian nasional berjalan dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.