Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Produksi Maxim Indonesia

Kompas.com - 28/04/2010, 21:38 WIB

CIREBON, KOMPAS.com  - Perusahaan pembuat kapal berbahan fiber, PT Maxim Marine Indonesia, meluncurkan produk pertamanya yaitu kapal pesiar ’Alpha 65’ di Pelabuhan Cirebon, Jabar, Rabu.

Kapal pesiar pribadi itu berukuran 70 kaki, berkecepatan tinggi hingga mencapai 40 knot.
Di galangan pembuatannya yang beralamat di Jl Perniagaan No 8 Pelabuhan Cirebon, kapal berkapasitas delapan orang tersebut merupakan pesanan perusahaan Jepang.

Kapal itu masih dalam tahap pengerjaan dan baru akan selesai sekitar lima bulan mendatang, dengan harga jual Rp14 miliar.

President Director PT Maxim, Ito Sadayuki, mengatakan, pembuatan kapal tersebut menggunakan teknologi yang sangat canggih, bahkan untuk pembuatan mold (bentuk rangka, RED) menggunakan sistem komputerisasi terutama untuk ’cutting’ menggunakan ’cutting laser’ berukuran satuan mili.

"Dalam pengerjaannya kami menggunakan teknologi canggih dan dikerjakan dengan tingkat ketelitian, kecermatan dan keamanan yang tinggi serta memiliki desain yang futuristik," kata Ito dalam bahasa Jepang.

Beberapa kelebihan kapal buatannya tersebut, kata Ito, ada pada kestabilan, ’power’ dan sudut pemecah gelombang yang akurat sehingga mampu bertahan di laut dengan ombak tinggi sekalipun.

Untuk saat ini, Ito mengaku baru memproduksi kapal jenis ’cruiser’ yaitu tipe ’alpha 65’ yang mempunyai ukuran 70 kaki dan kapasitas penumpang delapan orang.

Kapal pesiar berbahan bakar oktan 92 ini memiliki panjang 19,5 meter, lebar 16,7 meter dan tinggi 5,8 meter, memiliki dua mesin jenis Volvo dengan power 1.200 kecepatan kuda (pk), dengan kecepatan hingga 80 Km per jam.

"Saat ini kami sudah mendapat dua pemesan dari Jepang untuk kapal jenis cruiser alpha 65 dan rencananya kami juga akan membuat dua kapal yang lebih besar yaitu tipe Alpha 80," kata Ito.

Selain itu, kapal yang seluruh bodinya berbahan dasar fiber dibuat sedemikian rupa mengkilap sehingga memberi kesan mewah, apalagi dilengkapi dengan desain interior plus galeri yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Selain itu, Alpha 65 ini juga dilengkapi dengan kamar tidur berkapasitas tiga orang dan toilet serta mini bar yang didesain mewah sehingga akan membuat nyaman pemiliknya.

Dijelaskan Ito, kapal pesiar mewah tersebut dibuat memang sengaja untuk memenuhi kebutuhan pasar negara di Eropa, Amerika dan Jepang.

Selain memproduksi kapal jenis cruiser (pesiar), kata Ito, perusahaannya juga berencana membuat kapal penangkap ikan untuk nelayan di Indonesia seharga Rp1 miliar yang dilengkapi dengan alat penangkap ikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com