Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setoran Kantor Kekayaan Negara Turun

Kompas.com - 30/04/2010, 12:46 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL Teladan Palembang menurunkan target penerimaan negara dari pengurusan piutang negara dan pelaksanaan lelang tahun 2010. Target dari pengurusan piutang negara diturunkan dari rencana tahun 2009 sebesar Rp 11,236 miliar menjadi Rp 9,795 miliar pada tahun 2010. Namun, target pelaksanaan lelang dinaikkan dari target 2009 Rp 11,246 miliar menjadi Rp 16,799 miliar pada tahun 2010. Demikian siaran pers yang dipublikasikan Biro Humas Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat (30/4/2010).

Kepala Kantor Wilayah IV KPKNL Palembang Mustafa Husein mengatakan, pihaknya berupaya terus meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan agar dapat terlayani dengan baik. Dengan peningkatan pelayanan ini, target pemasukan KPKNL Teladan Palembang pun diharapkan menjadi naik.

Mustafa menambahkan, selain faktor di atas, ada hal lain yang menjadi faktor kenaikan target KPKNL Teladan, yaitu dengan terus melakukan sosialisasi kepada semua pihak sehingga mereka mengetahui manfaat dari Inventarisasi dan Penilaian Barang Milik Negara (IP BMN). Dalam pengurusan piutang negara, setiap KPKNL dibebani dua macam tugas, yakni memenuhi target piutang negara yang ditangani atau dapat diselesaikan (PNDS ) dan memenuhi target penerimaan negara dari biaya administrasi pengurusan piutang negara (biad PPN).

Selain itu, dalam pelaksanaan lelang, KPKNL juga ditugasi memenuhi target pokok lelang dan bea lelang. Pada tahun 2010, target PNDS ditetapkan Rp 9 miliar, sedangkan penerimaan biad PPN ditetapkan Rp 795,887 juta. Adapun target pemasukan dari pokok lelang ditetapkan Rp 16,7 miliar dan bea lelang Rp 299 juta. Sementara itu, pada tahun 2009, dari target PNDS sebesar Rp 10,63 miliar, yang terealisasi hanya Rp 8,735 miliar atau 82,17 persen. Adapun dari target biad PPN senilai Rp 606,09 juta, yang terkumpul mencapai Rp 683,36 juta atau 112,75 persen dari target awal.

Catatan prestasi KPKNL Palembang terjadi pada pelaksanaan lelang. Dari target setoran pokok lelang sebesar Rp 11,088 miliar pada tahun 2009, yang terealisasi Rp 58,843 miliar atau mencapai 530,7 persen. Adapun dari target bea lelang Rp 158 juta, yang terkumpul mencapai Rp 396,71 juta atau 251,08 persen dari target.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com